Konten dari Pengguna

Memahami Pesan dalam Surat Al Muzzammil Ayat 20

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Oktober 2021 9:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alquran Surat Al Muzzammil ayat 20. Sumber: www.freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alquran Surat Al Muzzammil ayat 20. Sumber: www.freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada Surat Al Muzzammil, Allah memerintahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menjankan ibadah pada malam hari. Dalam Surat Al Muzzammil juga, Allah memerintahkan umat Islam untuk sholat dengan membaca Alquran secara secara dengan perlahan (tartil). Sebab Allah adalah Sang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
ADVERTISEMENT
Salah satu penjelasan itu, tertuang dalam Ayat ke-20 Surat Al Muzzammil. Lantas, apa pesan yang ada dalam ayat tersebut? Simak selengkapnya dalam penjelasan berikut.

Pesan Surat Al Muzzammil Ayat 20

Surat Al Muzzammil merupakan surat ke-73 dalam urutan Alquran. Surat yang berisikan 20 ayat termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Al Muzzammil yang disebutkan dalam ayat pertama, memiliki arti berselimut. Sebab ayat ini menyinggung tentang kondisi Nabi Muhammad yang merasa dingin dan meminta istrinya untuk menyelimutinya.
Adapun pesan pada ayat ke-20 Surat Al Muzzamil yang dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 7 karya Dr. ‘Abdhullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh (2004: 325), yakin:
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam, atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu.
ADVERTISEMENT
Ayat tersebut menjelaskan adakalanya kurang dari dua pertiga malam atau seperdua malam dan sepertiga malam, manusia mengalami rasa letih, maka Allah meringankannya untuk dikurangi durasi waktu. Sehingga tidak sampai membebaninya.
Ilustrasi laki-laki melaksanakan sholat Qiyamul Lail. Sumber: www.freepik.com
Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang.
Yakni adakalanya antara siang dan malam sama panjangnya, dan adakalanya siang lebih panjang dari malam. Begitu pula sebaliknya.
Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa tidak terdapat batas waktu kefarduan yang diwaijbkan oleh Allah dalam melaksanakan sholat qiyamul lail.
karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Alquran.
Maksud dari ayat tersebut adalah kerjakan waktu qiyamul lail yang tidak ada batasan waktu, namun sesuai degan kemampuan dan mudah dikerjakan. Selain itu untuk membaca ayat-ayat Alquran dalam sholat qiyamul lail yang dianggap mudah.
ADVERTISEMENT
Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang lain berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah, dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah.
Allah mengetahui bahwa di antara umat, terdapat orang-orang yang mempunyai uzur. Sehingga mengharuskan mereka meninggalkan qiyamul lail.
dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa diwajibkan untuk melaksanakan sholat wajib dan menunaikan zakat fitrah serta zakat mal untuk orang-orang tertentu.
berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.
Yakni dalam bentuk sedekah, karena sesungguhnya Allah akan membalasnya dengan balasan yang berlimpah.
Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu, niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.
ADVERTISEMENT
Ayat tersebut menjelaskan semua sedekah yang telah dikeluarkan, pahala yang akan diperoleh dan hal ini lebih baik daripada harta yang disempan sendiri di dunia.
Dan mohonlah ampunan kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa dianjurkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah dan memohon ampunan dalam semua urusan, karena sesungguhnya Allah adalah sang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada siapapun yang memohon ampun kepada-Nya.
Ayat ke-20 Surat Al Muzzammil menjelaskan keringanan Allah berikan kepada Nabi Muhammad dan para umatnya yang melaksanakan ibadah qiyamul lail. Sehingga tidak merasa terbebani dan keletihan akibat melaksanakan ibadah qiyamul lail. Selain itu untuk melaksanakan zakat. Sebab zakat yang diberikan, Allah ganti dengan yang lebih besar dari yang telah diberikan. (MZM)
ADVERTISEMENT