Memahami Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah Katolik

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 Maret 2024 18:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rabu abu kamis putih jumat agung sabtu suci minggu paskah - Sumber: pexels.com/@michael-morse/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rabu abu kamis putih jumat agung sabtu suci minggu paskah - Sumber: pexels.com/@michael-morse/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah merupakan istilah-istilah yang identik dengan perayaan Paskah. Dalam tradisi Katolik, momen Rabu Abu sampai Minggu Paskah tersebut biasanya diperingati dengan sangat khidmat.
ADVERTISEMENT
Pekan Suci yang dimulai dengan Rabu Abu dan berakhir dengan Minggu Paskah, merupakan waktu yang sangat sakral yang memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus. Tepatnya menjelang kematian dan kebangkitan-Nya.

Mengenal Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah

Ilustrasi rabu abu kamis putih jumat agung sabtu suci minggu paskah - Sumber: pixabay.com/congerdesign
Setiap hari dalam Pekan Suci memiliki makna khususnya masing-masing. Semuanya memberikan umat Katolik kesempatan untuk merenungkan penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah dalam agama Katolik.

1. Rabu Abu

Berdasarkan buku Kamus Sejarah Gereja, Frederiek Djara Wellem, (2004), Rabu Abu adalah awal dari Pekan Suci dan merupakan hari pertama dari Musim Pengorbanan dalam liturgi Katolik. Hari ini ditandai dengan pemberian abu kepada umat Katolik sebagai simbol kerendahan hati, pertobatan, dan kematian.
ADVERTISEMENT
Abu berasal dari dedaunan yang sudah diberkati dan kemudian diletakkan pada dahi umat dalam bentuk salib. Ini mengingatkan umat akan keterbatasan manusia dan kebutuhan akan pertobatan sebagai persiapan menuju perayaan Paskah.

2. Kamis Putih

Kamis Putih dikenal juga dengan sebutan Maundy Thursday. Ini adalah hari peringatan makan malam terakhir Yesus dengan murid-Nya sebelum penangkapan. Pada malam tersebut, Yesus juga menginstitusikan Sakramen Ekaristi dan Sakramen Tahbisan Imam dalam peristiwa Perjamuan Terakhir.

3. Jumat Agung

Jumat Agung atau Good Friday adalah hari saat umat Katolik merenungkan dan menghormati kematian Yesus Kristus di atas kayu salib. Umat Katolik menghadiri liturgi Khotbah Penderitaan Tuhan, mengingat, dan merenungkan penderitaan Yesus Kristus demi penebusan dosa umat manusia.

4. Sabtu Suci

Ini adalah hari kedua dari ketiga hari Triduum Agung dan hari terakhir dari Pekan Suci. Merupakan hari peringatan ketenangan Yesus di kubur setelah kematian-Nya, sebelum kebangkitan-Nya pada hari Minggu Paskah.
ADVERTISEMENT
Sabtu Suci adalah waktu yang penuh dengan doa dan pertimbangan. Seluruh umat Katolik diajak untuk merenungkan makna kematian dan kehidupan baru dalam Kristus.

5. Minggu Paskah

Inilah puncak dari Pekan Suci dan merupakan perayaan paling penting dalam kalender liturgi Katolik. Hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian yang menandai kemenangan-Nya atas dosa dan kematian.
Biasanya umat Katolik berkumpul dalam kegembiraan dan syukur. Mereka merayakan Kristus yang bangkit dan membawa harapan kehidupan yang baru bagi umat manusia.
Dengan memahami makna dan peristiwa yang terkandung dalam Pekan Suci, umat Katolik dapat memperdalam iman mereka. Selain itu juga dapat merenungkan peran penting Yesus Kristus dalam keselamatan umat manusia.
ADVERTISEMENT
Melalui berbagai upacara dan liturgi, momen Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah memberikan kesempatan bagi umat Katolik untuk lebih mendekatkan diri kepada Kristus. (DLA)