Konten dari Pengguna

Memahami Sejarah dan Makna Tari Kecak Bali yang Mendunia

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Agustus 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makna Tari Kecak. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makna Tari Kecak. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah menonton pertunjukan tari kecak? Tari kecak merupakan sebuah pertunjukan seni khas Bali yang sudah banyak terkenal di penjuru dunia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Seni Budaya yang ditulis oleh Yoyok & Siswandi (2008: 192), tari kecak pertama kali dilakukan sekitar tahun 1930. Tari kecak merupakan tari tradisional dari Bali yang diciptakan oleh seorang penari sekaligus seniman Bali yang bernama Wayan Limbak bersama rekannya yang bernama Walter Spies. Sampai saat ini, tari kecak menjadi populer hingga saat ini.
Tari kecak diciptakan dengan terinspirasi dari ritual sanghyang dan bagian-bagian cerita Ramayana. Selama tari Sanghyang, seseorang akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur, dan menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat atau penonton.

Sejarah dan Makna Tari Kecak

Ilustrasi Makna Tari Kecak. (Foto: https://pixabay.com)
Seni tari kecak ini dipertunjukkan oleh banyak bahkan puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dengan irama tertentu sambil menyerukan “cak” serta mengangkat kedua lengan. Para penari tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur yang melingkari pinggang. Selain penari itu, ada pula penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan tokoh-tokoh Ramayana ini mengisahkan tentang perjuangan Rama ketika membebaskan Shinta dari Rahwana. Rama pun dibantu oleh Hanoman si kera putih yang memporakporandakan tempat penyekapan Shinta, sampai ia nyari terbakar. Selain itu, Rama juga memohon pertolongan kepada Dewata.
Kisah ini menunjukkan kepercayaan Rama kepada Tuhan, kerja kerasnya, dan kesetiaan Shinta kepada sang suami yang menjadi nilai moral bagi setiap penonton.
Dikutip dari buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara yang ditulis oleh Resi Septiana Dewi (2012: 38), tari kecak menyajikan tarian sebagai pengatar cerita yang memerlukan lenggak lenggok penari. Perpaduan suara anggota “cak” yang berjumlah sekitar 50–70 orang membuat musik secara akapela yang enak didengar di telinga. Dalam tari kecak ini, gerak tubuh penari lebih santai karena yang diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan suara.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai sejarah dan makna tari kecak Bali yang mendunia. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)