Konten dari Pengguna

Memahami Syarat Sebuah Peristiwa dapat Dianggap Sebagai Sejarah

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Agustus 2022 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peristiwa yang dianggap sebagai sejarah. Foto: unsplash.com/birminghammuseumstrust
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peristiwa yang dianggap sebagai sejarah. Foto: unsplash.com/birminghammuseumstrust
ADVERTISEMENT
Sebuah peristiwa memiliki nilai tertentu bagi tiap-tiap orang. Meski menjadi kejadian besar, namun tidak semua persitiwa dapat dikatakan sebagai sejarah. Sebab, sebuah peristiwa dapat dianggap sebagai sejarah bila berdasarkan fakta dengan bukti yang jelas. Lantas, apa saja fakta-fakta yang diperlukan untuk menjadikan sebuah peristiwa dianggap sebagai sejarah?
ADVERTISEMENT

Memahami Syarat Sebuah Peristiwa dapat Dianggap Sebagai Sejarah

Sejarah merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab “syajaratun” yang artinya pohon. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah terdiri dari tiga pengertian, yakni silsilah atau asal usul, kejadian atau peristiwa, dan ilmu pengetahuan atau cerita masa lampau.

Sejarah sebagai Peristiwa

Sejarah sebagai peristiwa terkait dengan ciri sejarah sebagai kejadian yang penting, nyata, dan aktual. Sejarah telah terjadi di masa lalu dan tidak berulang-ulang. Sejarah disebut penting jika kejadiannya dapat memengaruhi terjadinya peristiwa lain. Sehingga, sejarah sebagai peristiwa harus memiliki hubungan sebab akibat yang terdapat dalam konteks waktu, pelaku, dan tempat.

Sejarah sebagai Kisah

Sejarah adalah rangkaian cerita berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan, tafsiran manusia, ataupun kesan tentang kejadian yang terjadi di masa lalu. Kisah yang disajikan dapat berbentuk lisan maupun tertulis.
ADVERTISEMENT

Sejarah sebagai Ilmu

Sejarah sebagai ilmu mempelajari kenyataan dengan mengadakan penelitian dan pengkajian mengenai peristiwa cerita sejarah. Sejarah sebagai ilmu merupakan pengetahuan tentang peristiwa dan cerita yang terjadi di masa lalu yang disusun secara sistematis dengan metode ilmiah kemudian menggunakan pemikiran yang rasional serta bersifat objektif untuk mendapatkan kebenaran dan fakta. Sejarah sebagai ilmu dapat digunakan sebagai sarana untuk pendidikan dan menambah wawasan.
Ilustrasi syarat-syarat sejarah. Foto: unsplash.com/hasanalmasi

Syarat-Syarat Sejarah

Dikutip dari buku Master Kisi-Kisi SBMPTN Soshum 2019 oleh The King Eduka (2018:603), syarat-syarat utama sebuah peristiwa dikatakan sebagai sejarah yakni:

Abadi

Syarat pertama sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah karena bersifat abadi karena tidak pernah berubah-ubah hingga dikenang sepanjang masa.

Unik

Syarat kedua sebuah peristiwa menjadi sejarah adalah unik, artinya peristiwa tersebut hanya terjadi sekali dan tidak pernah terulang kedua kalinya. Meskipun pada sebuah peristiwa memiliki kejadian, tempat, pelakunya sama. Namun yang pasti ada hal yang berbeda dalam peristiwa tersebut, misalnya saja adalah waktu kejadian.
ADVERTISEMENT

Penting

Syarat ketiga sebuah peristiwa menjadi sebuah sejarah adalah penting. Artinya, peristiwa tersebut dapat dijadikan momen dan bepengaruh besar terhadap kehidupan di masa tersebut dan masa yang akan mendatang.
Itu dia syarat-syarat sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah. Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa peristiwa besar saja tidaklah cukup untuk menjadi sebuah sejarah.(MZM)