Memahami Tiga Pondasi Peradaban Islam yang Mudah Dimengerti

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 Desember 2022 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mempelajari Tiga Pondasi Peradaban Islam. Sumber: Unsplash.com/Green Chameleon
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mempelajari Tiga Pondasi Peradaban Islam. Sumber: Unsplash.com/Green Chameleon
ADVERTISEMENT
Islam merupakan agama yang memiliki banyak penganut. Berdasarkan data dari laman worldpopulationreview.com, pada tahun 2022 ini, ada kurang lebih dua miliar penduduk dunia yang menganut agama Islam. Hal ini menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia.
ADVERTISEMENT
Besarnya populasi pemeluk agama Islam tentu bukan tanpa sebab. Perkembangan Islam dan peningkatan jumlah pemeluk Islam tentu melalui proses dan atas izin Allah SWT.
Pada artikel kali ini kita akan mencoba memahami peradaban Islam, tepatnya tiga pondasi peradaban Islam. Sebelum lanjut ke inti pembahasan, kita perlu mengerti bahwa artikel ini hanya berupa pengantar untuk memberikan penjelasan secara singkat.
Jadi, bila ingin mengetahui proses munculnya peradaban dan perkembangan Islam perlu adanya pembelajaran lebih lanjut. Caranya adalah dengan belajar seputar sejarah Islam dengan ahli, seperti ustaz atau guru agama Islam.

Tiga Pondasi Peradaban Islam

Ilustrasi Peradaban Islam. Sumber: Unsplash.com/Rumman Amin
Huda dan Khairiyatul (2021: 72) dalam bukunya yang berjudul Konsepsi Pendidikan Islam dalam Gagasan Pemikiran Ismail Raji al-Faruqi (Realisasi Islamisasi Ilmu Pengetahuan dengan Dunia Pendidikan Islam) menjelaskan bahwa Secara panjang lebar Al-Faruqi mengupas tentang peranan tauhid dalam memberikan kontribusi bagi pembentukan pondasi peradaban Islam. Menurutnya, esensi dari peradaban Islam adalah ajaran dan pemikiran Islam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan Huda dan Khairiyatul, kini kita telah mengetahui bahwa esensi dari peradaban Islam itu sendiri adalah ajaran dan pemikiran Islam. Berdasarkan penjelasan tersebut pula kita dapat mengetahui bahwa ada peranan tauhid dalam peradaban Islam.
Tauhid adalah inti dari ajaran agama Islam. Secara syar’i, tauhid mempunyai makna menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya sesembahan yang benar. Oleh sebab itu, masuk akal bila tauhid memiliki peranan penting dalam peradaban agama Islam.
Dikutip dari laman afi.unida.gontor.ac.id, diketahui bahwa setidaknya terdapat tiga pondasi penting dalam peradaban Islam. Tiga pondasi tersebut antara lain:
1. al-Naqlah al-Taṣawwuriyyah al-I’tiqādiyyah, yakni adanya perubahan pandangan hidup dan keyakinan. Ini adalah pondasi yang sangat penting sebab menjadi dasar segala perubahan masyarakat. Contohnya adalah perubahan keyakinan dari politeisme menjadi tauhid, yakni hanya yakin dan menyembah Allah SWT.
ADVERTISEMENT
2. al-Naqlah al-Ma’rifiyyah, yakni adanya perubahan keilmuan. Perubahan ini dimulai sejak masa turunnya wahyu dari Allah SWT.
3. al-Naqlah al-Manhajiyah, yakni perubahan metodologis. Perubahan ini memiliki peran penting dalam gerak pemikiran manusia. Pada agama Islam, metode merupakan hal penting untuk membuat nalar manusia.
Itulah tiga pondasi peradaban Islam. Salah satu contoh nyata dari peran pondasi tersebut dalam peradaban Islam adalah pondasi tauhid. Jika manusia tidak memahami tauhid, tentu belum tidak ada manusia yang memeluk Islam. Jadi, dapat dikatakan bahwa pemeluk agama Islam tentu memiliki tauhid, yakni menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya sesembahan yang benar sebab Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa. (AA)