Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Memahami Tujuan Salam Pembuka saat Menyusun Teks Pidato
13 Februari 2024 21:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan di hadapan banyak orang. Dalam membuat pidato, terdapat beberapa bagian yang harus diperhatikan. Salah satunya salam pembuka. Apa tujuan salam pembuka saat menyusun teks pidato?
ADVERTISEMENT
Salam pembuka sering dianggap sepele. Padahal, bagian ini sangat penting dalam memulai membacakan pidato dan dapat membuat pendengar atau audiens lebih tertarik untuk memperhatikan.
Tujuan Salam Pembuka saat Menyusun Teks Pidato
Dikutip dari buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat oleh Arif Yosodipuro (2020), pidato adalah kegiatan berbicara di depan publik untuk mengemukakan pendapat atau memberikan suatu gambaran mengenai suatu hal.
Pidato bertujuan untuk mempengaruhi audiens sesuai dengan apa yang dikehendaki atau juga sebagai sarana memberikan suatu pemahaman atau informasi.
Agar pidato bisa diterima dengan baik oleh audiens, ucapan atau kalimat hendaknya disusun dengan baik dan rapi sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
Kalimat yang tersusun secara runtut dan sistematis akan enak untuk didengarkan serta dapat memberikan kesan positif bagi orang yang mendengarkan. Respons positif dan antusias pendengar akan menjadi prestise tersendiri bagi yang berpidato.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam menyusun teks pidato terdapat struktur yang harus diperhatikan, salah satunya adalah salam pembuka
Adapun jawaban dari pertanyaan apa tujuan salam pembuka saat menyusun teks pidato yakni bertujuan untuk menyapa para pendengar dan menunjukkan rasa hormat.
Selain itu, salam pembuka dapat membuat suasana lebih akrab dan menunjukkan bahwa pembicara sangat peduli dengan audiensnya. Salam pembuka biasanya disampaikan sesuai latar belakang dan situasi yang terjadi. Contoh selamat pagi atau selamat malam.
Sapaan yang lazim digunakan seperti bapak-bapak yang saya hormati, saudara-saudara yang saya banggakan, dan lainnya. Meski demikian, tidak boleh terlalu banyak menggunakannya.
Hal ini dapat menimbulkan kebosanan. Terlebih jika pembicara tampil berpidato pada giliran terakhir dan pembicara lainnya sudah menggunakan sapaan-sapaan yang sama atau mirip.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan dari apa tujuan salam pembuka saat menyusun teks pidato. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan tentang bagaimana membuat teks pidato yang baik.(MZM)