Memahami Tulisan Arab Melayu dan Pembagian Hurufnya

Contoh tulisan Arab Melayu di Kantor Camat Sail, Pekanbaru, Riau. Foto: www.pekanbaru.go.id

Pernahkah Anda melihat tulisan Arab di kantor pemerintahan, terutama yang ada di pulau Sumatera? Itulah yang dinamakan tulisan Arab Melayu.

Memahami Tulisan Arab Melayu

Tulisan Arab Melayu merupakan bukti dari penyebaran agama Islam di beberapa daerah di Asia Tenggara. Penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa sehari-hari di tanah Melayu sangatlah sulit. Sebab masyarakat sudah terbiasa dengan bahasa mereka sendiri. Maka dari itu terjadilah akulturasi yang menghasilkan tulisan Arab dengan bahasa Melayu atau yang dikenal sebagai huruf Jawi.

Dikutip dari buku Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu karya Syed Muhammad Naguib Al-Attas (1999), semula orang-orang Arab yang akan menyebarkan agama Islam di tanah Melayu, mereka menggunakan bahasa Melayu sebagai pengantarnya. Kemudian pada abad ke 14-16, tepatnya pada masa kejayaan Kerajaan Malaka, pengaruh bahasa Arab terhadap bahasa Melayu semakin intensif. Sehingga banyak dipakainnya tulisan Arab namun dengan bahasa Melayu.

Pada dasarnya, tulisan Arab Melayu memiliki beberapa persamaan bentuk dan bunyi dengan huruf Hijaiyah. Namun terdapat hal yang membedakan antara keduanya, yaitu:

Ilustrasi tulisan Arab Melayu. Foto: unsplash.com/@rawanyasser

Adapun pembagian Tulisan Arab Melayu yakni:

6 Akasara Tambahan

Angka Aksara Arab Melayu

Demikian tulisan arab melayu dan juga pembagian hurufnya. Semoga bermanfaat. (MZM)