Memamahi Makna Gerakan Sujud dalam Salat Berdasarkan Sabda Rasulullah SAW

Ilustrasi gerakan sujud ketika melaksanakan salat. Foto: unsplash.com/under_afiq

Agama Islam dibangun dari lima perkara atau yang disebut dengan rukun Islam dan salat adalah salah satunya. Dalam menunaikan salat, terdapat beberapa gerakan yang harus dilaksanakan. Misalnya saja gerakan sujud. Selain menjadi gerakan wajib salat, sujud memiliki makna yang begitu mendalam. Perlu diketahui, Makna gerakan sujud dalam salat yaitu merendahnya diri seorang hamba kepada Allah SWT. Untuk mengetahui secara lengkap, simak penjelasan di bawah ini!

Pengertian Sujud

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sujud memiliki arti berlutut serta meletakkan dahi ke lantai (misalnya pada waktu salat); pernyataan hormat dengan berlutut serta menundukkan kepala sampai ke tanah.

Sedangkan menurut Ustadz Agus Arifin dalam bukunya berjudul Penuntun Praktis Shalat Sudah Benarkah Shalat Kita (2013:248), secara bahasa, sujud berasal dari kata sajada-sujudan yang artinya membungkuk dengan khidmat, meletakkan kening ke atas permukaan bumi, merendahkan diri dengan maksud menghormat. Arti lain dari kata tersebut adalah merendahkan diri atau menghinakan diri.

Secara hakiki, sujud adalah suatu bentuk perbuatan tertinggi yang dilakukan oleh orang atau sesuatu dengan cara merendahkan diri di hadapan yang dihormatinya. Sedangkan secara terminologis sujud berarti pernyataan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT dengan cara meletakkan kedua kaki, kedua lutut, kedua tangan, dan muka di atas lantai (tanah) dengan menghadap ke arah kiblat.

Ilustrasi gerakan sujud dalam salat. Foto: pexels.com/michael-burrows/

Makna Sujud dalam Gerakan Salat

Dari buku yang sama, makna dari sujud atau meletakkan kening ke atas permukaan bumi adalah salah satu bentuk amal, tetapi intinya merendahkan diri untuk menghormati, meskipun tidak dalam bentuk itu. Oleh karena itu, kata sujud di dalam Alquran dipakai untuk menunjukkan perbuatan sujud, baik yang dilakukan oleh manusia, malaikat, maupun oleh makhluk Iainnya, seperti bintang dan pepohonan.

Sujud juga adalah bentuk dari merendahkan diri atau meninggikan derajat Allah SWT. Sebab, satu-satunya Dzat yang patut disembah hanyalah Allah SWT.

Sebagaimana yang dijelaskan Tsaubah, ‘aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan tadi pada Rasulullah SAW. Beliau bersabda:

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” (HR. Muslim no. 488)

Meskipun sujud merupakan posisi terendah, akan tetapi sujud adalah posisi terdekat antara seorang hamba dengan Tuhannya. Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW:

"Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabb-Nya adalah dalam keadaan dia sujud." (HR. Muslim no.482)

Setiap gerakan salat memiliki makna yang begitu mendalam, tak terkecuali dengan sujud. Bahkan gerakan tersebut adalah gerakan yang sangat mulia hingga meninggikan derajat seorang hamba.(MZM)