Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengapa Allah itu Al-Alim dan Apa Saja Bukti-buktinya? Ini Dia Penjelasannya
18 Agustus 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang diketahui, Allah memiliki 99 sifat yang disebut dengan asmaul husna , salah satunya adalah Al-Alim. Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa Allah itu Al-Alim dan apa saja bukti-buktinya?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut sering kali ditanyakan. Sebab, dengan mengetahui alasan dari sifat Al-Alim, membuat tersadar bahwa setiap apa yang dilakukan pasti diketahui Allah SWT.
Mengapa Allah itu Al-Alim
Al-Alim dalam bahasa Arab Klasik berasal 'a-m-m yang memiliki arti berpengetahuan, sadar, terjaga, teliti, mencari informasi, mengumpulkan informasi demi pengetahuan intuitif, memiliki pengetahuan dasar terhadap segala hal.
Adapun menurut Prof. Dr. M. Yunan Yusuf dalam bukunya Tafsir Juz 20: Al-Qawiyyu al-Amin (2022), Allah adalah Al-Alim memiliki arti bahwa Ia adalah dzat Yang Maha Mengetahui segala yang gaib, baik yang ada di langit, maupun yang ada di bumi.
Oleh sebab itu bila Allah memberikan putusan hukum, maka putusan itu bukanlah putusan yang berasal dari pengetahuan yang dangkal, tetapi lahir dari pengetahuan yang luas dan mendalam atas apa yang diperbuat oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Apakah itu perbuatan yang disembunyikan atau perbuatan yang sengaja diatur dengan para penegak hukum agar terhindar dari delik hukum . Bahkan perbuatan yang baru terlintas di hati saja Allah mengetahuinya.
Bukti Allah itu Al-Alim
Beberapa bukti dari sifat Al-Alim dalam diri Allah SWT yakni:
1. Segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah SWT. Bahkan, Allah mengetahui apa isi hati setiap manusia.
Allah SWT berfirman,
يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۚ وَهُوَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
Artinya: “Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati.” (QS. Al-Hadid: 6)
2. Allah Mengetahui peristiwa yang sudah dan akan terjadi. Bahkan hanya Allah SWT saja yang mengetahui kapan waktu tepatnya kiamat terjadi.
ADVERTISEMENT
Allah SWT bersabda,
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Artinya: Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (QS. Al-An’am: 59)
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui alasan mengapa Allah itu Al-Alim dan bukti-buktinya membuat tersadar bahwa setiap apa yang dilakukan manusia pasti Allah mengetahui. Sehingga, melaksanakan apa yang Allah SWT perintahkan adalah hal yang perlu dilakukan.(MZM)