Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Allah Swt Menetapkan Hukum Halal dan Haram? Ini Penjelasannya
24 Oktober 2024 19:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan mengapa Allah Swt. menetapkan hukum halal dan haram. Hukum halal dan haram adalah salah satu materi mata pelajaran agama Islam yang diajarkan di sekolah atau madrasah.
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Islam, memang perlu mengetahui hukum halal dan haram. Dengan mengetahui hukum tersebut maka umat Islam dapat memilih dan memilah mana yang boleh dan mana yang dilarang oleh agama Islam.
Jelaskan Mengapa Allah Swt Menetapkan Hukum Halal dan Haram!
Jelaskan mengapa Allah Swt. menetapkan hukum halal dan haram! Karena Allah Swt. adalah sang pencipta dan pemberi nikmat kepada manusia, sehingga berhak menghalalkan atau mengharamkan sesuatu.
Allah Swt. telah menyediakan segala apa yang ada di bumi ini untuk manusia. Seperti pada dasarnya makanan dan minuman itu halal untuk dimakan dan diminum jika makanan tersebut mengandung manfaat dan maslahat, baik kepada rohani umat Islam maupun kepada jasmani.
Maka makanan yang berbahaya bagi kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani dilarang oleh agama Islam.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Makanan yang Halal & Haram, Suryana (2009) segala makanan dan minuman yang baik dan bermanfaat dihalalkan, sedangkan yang mengandung madharat (bahaya) diharamkan.
Allah Swt berfirman dalam Alquran Surat Al-Araf 157:
اَ لَّذِيۡنَ يَتَّبِعُوۡنَ الرَّسُوۡلَ النَّبِىَّ الۡاُمِّىَّ الَّذِىۡ يَجِدُوۡنَهٗ مَكۡتُوۡبًا عِنۡدَهُمۡ فِى التَّوۡرٰٮةِ وَالۡاِنۡجِيۡلِ يَاۡمُرُهُمۡ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَيَنۡهٰٮهُمۡ عَنِ الۡمُنۡكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيۡهِمُ الۡخَبٰۤٮِٕثَ وَيَضَعُ عَنۡهُمۡ اِصۡرَهُمۡ وَالۡاَغۡلٰلَ الَّتِىۡ كَانَتۡ عَلَيۡهِمۡ ؕ فَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا بِهٖ وَعَزَّرُوۡهُ وَنَصَرُوۡهُ وَ اتَّبَـعُوا النُّوۡرَ الَّذِىۡۤ اُنۡزِلَ مَعَهٗ ۤ ۙ اُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ
Al-lazina yattabi'unar-rasulan nabiyyal-ummiyyal-lazi yajidunahu maktuban 'indahum fit-taurati wal-injili ya'muruhum bil-ma'rufi wa yanhahum 'anil-munkari wa yuhillu lahumut-tayyibati wa yuharrimu 'alaihimul-khaba'isa wa yada'u 'anhum israhum wal-aglalal-lati kanat 'alaihim, fal-lazina amanu bihi wa 'azzaruhu wa nasaruhu wattaba'un nural-lazi unzila ma'ah(u), ula'ika humul-muflihun
ADVERTISEMENT
Ayat diatas secara hukum menegaskan untuk menghalalkan yang baik dan mengharamkan yang buruk.
Yang dimaksud dengan yang baik ialah yang halal lagi baik, tidak merusak akal, pikiran, jasmani dan rohani. Sedangkan yang dimaksud dengan buruk ialah yang haram, yang merusak akal, pikiran, jasmani dan rohani.
ADVERTISEMENT
Demikian uraian jawaban dari pertanyaan, jelaskan mengapa Allah Swt. menetapkan hukum halal dan haram. Semoga jawaban ini dapat membantu mendalami materi mata pelajaran agama Islam. (ARD)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini