Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Debat Digolongkan ke dalam Teks Eksposisi?
27 Mei 2022 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa kamu pernah mendengar istilah debat? Atau mungkin pernah melakukan kegiatan debat di sekolah? Secara umum, debat merupakan suatu kegiatan adu argumentasi antara dua belah pihak atau bisa juga lebih, baik secara perorangan maupun secara kelompok. Debat juga memiliki tujuan untuk mendiskusikan atau memutuskan masalah dan perbedaan atas suatu hal. Dalam lingkup formal, debat dapat dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen terutama di negara yang menggunakan sistem oposisi. Adapun debat termasuk dalam teks eksposisi. Nah, artikel kali ini akan menjelaskan mengapa debat digolongkan ke dalam teks eksposisi. Harapannya informasi berikut dapat berguna bagi kamu untuk memahami kegiatan debat.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Mengapa Debat Termasuk dalam Teks Eksposisi
Adapun debat juga merupakan kegiatan adu argumentasi atau tukar-menukar pendapat antara dua belah pihak atau bisa juga lebih. Selain tukar-menukar pendapat, salah satu hal yang harus dilakukan adalah mempertahankan pendapat serta pihak lainnya yang mencoba menjatuhkan pendapat kamu. Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif, seperti parlemen, terutama di negara-negara yang menggunakan sistem oposisi.
Agar lebih paham, berikut adalah kaidah kebahasaan yang digunakan dalam kegiatan debat:
ADVERTISEMENT
Debat merupakan salah satu turunan teks eksposisi. Oleh karena itu, sebagian kaidah kebahasaan teks eksposisi pun berlaku. Demikian jawaban dari pertanyaan mengapa debat digolongkan ke dalam teks eksposisi. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)