Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Manusia dapat Bergerak dan Beraktivitas?
26 Januari 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa manusia dapat bergerak dan beraktivitas? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kalian bisa mengingat kembali pada materi biologi terutama materi yang membahas mengenai sistem gerak pada manusia. Di mana manusia dapat bergerak karena memiliki tulang dan otot. Namun, ada peran penting otak dan sistem saraf yang memberikan perintah pada otot dan tulang. Untuk lebih jelasnya kalian bisa simak ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Manusia Dapat Bergerak Karena Memiliki Otot dan Tulang
Otot dan tulang merupakan dua komponen penting dalam sistem gerak manusia. Dikutip dari buku IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VIII A karya Agung Wijaya, (Grasindo) dijelaskan bahwa tulang merupakan bagian penting yang membentuk rangka manusia. Sistem rangka manusia sendiri terdiri dari 206 tulang yang saling berhubungan satu sama lain membentuk sistem gerak.
Rangka tubuh manusia mempunyai berbagai macam fungsi antara lain untuk memberi bentuk tubuh, melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah, menegakkan tubuh, tempat melekatnya otot-otot rangka, sebagai alat gerak pasif, sebagai tempat produksi sel-sel darah merah dan sebagai tempat cadangan kalsium dan fosfat.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya ada otot, di mana otot sangat berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu. Jaringan otot sendiri merupakan bagian dari alat gerak aktif pada manusia. Sifat khas jaringan otot yang berupa kemampuannya untuk berkontraksi menjadikannya mengemban tiga fungsi utama yaitu melaksanakan gerak, memelihara postur tubuh dan memproduksi panas.
Gerakan yang dihasilkan otot ada dua macam, yaitu gerakan yang mudah diamati dan gerakan yang tidak mudah diamati. Gerakan yang mudah diamati meliputi gerak berpindah tempat dan gerak sebagian tubuh. Sementara itu, gerakan yang tidak mudah diamati merupakan gerak organ-organ dalam tubuh misalnya gerak peristaltik alat-alat pencernaan, denyut nadi dan lain sebagainya.
Selain tulang dan otot yang membentuk sistem gerak, manusia dapat bergerak dan beraktivitas karena adanya sistem saraf yang memungkinkan komunikasi antara otak dan seluruh bagian tubuh. Otak, sebagai pusat kontrol tubuh, menerima input dari indera dan memberikan perintah kepada otot-otot untuk bekerja.
ADVERTISEMENT
Sistem saraf yang paling penting untuk gerak tubuh adalah sistem saraf somatik, yang terdiri dari saraf somatik kranial dan saraf somatik spinal. Saraf somatik kranial membawa perintah dari otak ke otot-otot wajah, leher, dan tangan, sementara saraf somatik spinal membawa perintah ke otot-otot tubuh bagian bawah.
Setiap perintah yang diterima oleh saraf somatik diterjemahkan menjadi sinyal listrik yang disebut impuls saraf. Impuls ini kemudian diteruskan ke otot-otot yang sesuai, menyebabkan gerakan. Otot-otot yang bekerja dalam sinkronisasi yang baik dapat menghasilkan gerakan yang koordinatif dan efisien.
Demikian adalah pembahasan mengenai alasan mengapa manusia bisa bergerak dan melakukan berbagai aktivitas. (WWN)