news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengapa Penyebab Pembelahan Meiosis Disebut Pembelahan Reduksi?

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Desember 2022 17:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa pembelahan meiosis disebut dengan pembelahan reduksi, sumber foto (Eyestetix Studio) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa pembelahan meiosis disebut dengan pembelahan reduksi, sumber foto (Eyestetix Studio) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Mengapa pembelahan meiosis disebut dengan pembelahan reduksi? Seperti yang diketahui, meiosis adalah salah satu metode pembelahan sel yang hanya berlangsung pada organ kelamin. Pembelahan meiosis berbeda dengan pembelahan mitosis karena pembelahan tersebut berkaitan dengan pertumbuhan sel, sehingga prosesnya hanya terjadi pada somatik atau sel-sel tubuh. Sedangkan pembelahan meiosis berkaitan dengan reproduksi, sehingga terjadi pada sel germinal (sel-sel kelamin). Pembelahan meiosis bertujuan untuk menghasilkan sel sperma dan sel telur, sehingga bisa menghasilkan sel anak yang mempunyai kromosom setengah dari kromosom sel induk. Agar semakin memahami pembelahan meiosis, simak penjelasannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Penyebab Pembelahan Meiosis Disebut Pembelahan Reduksi

Ilustrasi Mengapa pembelahan meiosis disebut dengan pembelahan reduksi, sumber foto (Pawel C.) by unsplash.com
Mengutip buku Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 oleh Nofaizzi, dkk (2020), jumlah kromosom yang terdapat pada sel anakan adalah n atau disebut juga dengan haploid. Meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi karena jumlah kromosom sel anak mengalami pengurangan, yakni menjadi separuh dari kromosom induknya.
Jadi, pembelahan meiosis termasuk pembelahan sel yang mampu menghasilkan empat sel anakan yang masing-masing mempunyai setengah dari jumlah kromosom sel induk.

Tahapan Pembelahan Meoisis

Berikut adalah tahapan pembelahan meiosis:

1. Fase Meiosis I

Fase meiosis I diawali setelah replikasi kromosom induk menghasilkan kromatid yang sama pada fase S. Sedangkan pada awal profase I, maka kromosom akan memendek, menebal, hingga berduplikasi.
ADVERTISEMENT
Pada sentral profase I, sentrosom berpindah ke daerah yang berlawanan. Adapun akhir dari profase I adalah ujung benang gelendong menempel ke kedua kinetokor.
Berbagai tahapan yang terjadi pada profase I yakni leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.

2. Fase Meiosis II

Fase meiosis II adalah siklus kedua dari proses pembelahan meiosis yang tidak hampir sama dengan proses mitosis. Hanya saja, perbedaannya terletak pada sifat pembelahan yang berupa haploid, bukan diploid.
Pada fase pembelahan meiosis ini, jumlah kromosom yang dilindungi konstan selama proses reproduksi seksual. Fase ini juga akan menghasilkan genetik yang bervariasi karena adanya persilangan.
Mengapa pembelahan meiosis sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan organisme? Hal ini karena perpaduan kedua sel kelamin mempunyai 23 kromosom dan menghasilkan sel anak yang memiliki 46 kromosom. Oleh karena itu, tidak heran jika tahap pembelahan ini dinilai sangat penting. (DLA)
ADVERTISEMENT