Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Penyebab Pembelahan Meiosis Disebut Pembelahan Reduksi?
1 Desember 2022 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa pembelahan meiosis disebut dengan pembelahan reduksi? Seperti yang diketahui, meiosis adalah salah satu metode pembelahan sel yang hanya berlangsung pada organ kelamin. Pembelahan meiosis berbeda dengan pembelahan mitosis karena pembelahan tersebut berkaitan dengan pertumbuhan sel, sehingga prosesnya hanya terjadi pada somatik atau sel-sel tubuh. Sedangkan pembelahan meiosis berkaitan dengan reproduksi, sehingga terjadi pada sel germinal (sel-sel kelamin). Pembelahan meiosis bertujuan untuk menghasilkan sel sperma dan sel telur, sehingga bisa menghasilkan sel anak yang mempunyai kromosom setengah dari kromosom sel induk. Agar semakin memahami pembelahan meiosis, simak penjelasannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Penyebab Pembelahan Meiosis Disebut Pembelahan Reduksi
Mengutip buku Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 oleh Nofaizzi, dkk (2020), jumlah kromosom yang terdapat pada sel anakan adalah n atau disebut juga dengan haploid. Meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi karena jumlah kromosom sel anak mengalami pengurangan, yakni menjadi separuh dari kromosom induknya.
Jadi, pembelahan meiosis termasuk pembelahan sel yang mampu menghasilkan empat sel anakan yang masing-masing mempunyai setengah dari jumlah kromosom sel induk.
Tahapan Pembelahan Meoisis
Berikut adalah tahapan pembelahan meiosis:
1. Fase Meiosis I
Fase meiosis I diawali setelah replikasi kromosom induk menghasilkan kromatid yang sama pada fase S. Sedangkan pada awal profase I, maka kromosom akan memendek, menebal, hingga berduplikasi.
ADVERTISEMENT
Pada sentral profase I, sentrosom berpindah ke daerah yang berlawanan. Adapun akhir dari profase I adalah ujung benang gelendong menempel ke kedua kinetokor.
Berbagai tahapan yang terjadi pada profase I yakni leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis.
Baca juga : (Pembelahan Mitosis dan Meiosis, Apa Bedanya? )
2. Fase Meiosis II
Fase meiosis II adalah siklus kedua dari proses pembelahan meiosis yang tidak hampir sama dengan proses mitosis. Hanya saja, perbedaannya terletak pada sifat pembelahan yang berupa haploid, bukan diploid.
Pada fase pembelahan meiosis ini, jumlah kromosom yang dilindungi konstan selama proses reproduksi seksual. Fase ini juga akan menghasilkan genetik yang bervariasi karena adanya persilangan.
Mengapa pembelahan meiosis sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan organisme? Hal ini karena perpaduan kedua sel kelamin mempunyai 23 kromosom dan menghasilkan sel anak yang memiliki 46 kromosom. Oleh karena itu, tidak heran jika tahap pembelahan ini dinilai sangat penting. (DLA)
ADVERTISEMENT