Konten dari Pengguna

Mengapa Seorang Manajer Harus Mendelegasikan Wewenang Pekerjaan?

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 November 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa Seorang Manajer Harus Mendelegasikan Wewenang Sebuah Pekerjaan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Microsoft Edge
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa Seorang Manajer Harus Mendelegasikan Wewenang Sebuah Pekerjaan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Microsoft Edge
ADVERTISEMENT
Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang pekerjaan? Dikutip dari buku Buku Sakti Manager, Arief (2017: 15), manajer adalah sebuah jabatan bagi seseorang yang bertugas untuk mengatur atau dapat melakukan pekerjaan melalui orang lain.
ADVERTISEMENT
Mendelegasikan wewenang adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang manajer. Proses ini melibatkan pelimpahan tanggung jawab tertentu kepada bawahan. Sementara manajer tetap memegang kendali atas hasil akhirnya.

Mengapa Seorang Manajer Harus Mendelegasikan Wewenang Sebuah Pekerjaan atau Tugas?

Mengapa Seorang Manajer Harus Mendelegasikan Wewenang Sebuah Pekerjaan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Microsoft 365
Mendelegasikan wewenang bukanlah tanda kelemahan, melainkan strategi cerdas untuk mengelola waktu, sumber daya, dan potensi tim secara lebih efektif.
Dengan mendelegasikan, seorang manajer tidak hanya meningkatkan kinerja organisasi. Namun, juga membangun tim yang lebih kuat dan kompeten. Oleh karena itu, manajer harus belajar mempercayai timnya dan mendelegasikan tugas secara bijaksana.
Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang pekerjaan? Berikut penjelasannya.

1. Fokus pada Prioritas Strategis

Manajer memiliki tanggung jawab besar untuk mengarahkan tim mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Dengan mendelegasikan tugas-tugas operasional, manajer dapat lebih fokus pada aspek strategis.
ADVERTISEMENT
Mulai dari perencanaan, pengambilan keputusan penting, dan inovasi. Tanpa mendelegasikan, manajer akan terjebak dalam pekerjaan rutin sehingga sulit untuk melihat gambaran besar yang penting bagi kemajuan organisasi.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Mendelegasikan tugas kepada bawahan yang tepat memungkinkan pekerjaan diselesaikan lebih cepat dan efisien. Dengan membagi tugas sesuai dengan keterampilan dan kemampuan setiap anggota tim, manajer dapat memanfaatkan sumber daya manusia secara optimal.

3. Pengembangan Karyawan

Mendelegasikan wewenang memberikan peluang kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan rasa percaya diri. Ketika karyawan diberikan tanggung jawab, karyawan tersebut merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja lebih baik.
Selain itu, proses ini membantu mempersiapkan karyawan untuk posisi yang lebih tinggi di masa depan. Sehingga menciptakan kesinambungan kepemimpinan di dalam organisasi.
ADVERTISEMENT

4. Meningkatkan Kerjasama Tim

Proses mendelegasikan wewenang dapat mempererat hubungan antara manajer dan timnya. Dengan melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan atau pelaksanaan tugas penting, manajer menunjukkan kepercayaan kepada.

5. Mengurangi Stres pada Manajer

Manajer yang mencoba menangani semua pekerjaan sendiri berisiko mengalami kelelahan dan stres. Dengan pendelegasian, beban kerja dapat dibagi secara merata, sehingga manajer memiliki waktu untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang pekerjaan?". Semoga membantu! (Gin)