Konten dari Pengguna

Mengapa Sura dan Buaya Selalu Bertengkar? Ini Penjelasannya!

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Agustus 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa sura dan buaya selalu bertengkar? Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa sura dan buaya selalu bertengkar? Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Bicara tentang kota Surabaya tentu saja tidak akan terlepas dari sejarah panjang pada zaman dulu sebelum akhirnya tercetuslah nama Surabaya. Selain itu, menurut sejarah bangsa Indonesia, kota Surabaya juga sangat kental dengan nilai kepahlawanannya. Banyak sekali tragedi sejarah yang terjadi di kota ini. Bagi Anda yang belum tahu, nama Surabaya diambil dari kata sura dan buaya yang dulunya selalu bertengkar. Jadi, mengapa sura dan buaya selalu bertengkar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT

Mengapa Sura dan Buaya Selalu Bertengkar?

Mengapa sura dan buaya selalu bertengkar? Sumber: unsplash.com
Anda pasti bertanya-tanya mengapa sura dan buaya selalu bertengkar. Tentu saja hal tersebut terjadi karena sebuah alasan. Jadi, sebenarnya sura dan buaya selalu bertengkar karena mereka berdua selalu berebut mangsa, namun tidak pernah ada yang menang ataupun kalah. Hal inilah yang kemudian membuat mereka selalu bertengkar hingga akhirnya keduanya mati akibat luka parah dari pertengkaran tersebut.
Jika menilik dari cerita rakyat yang beredar di masyarakat, sejarah nama kota Surabaya memang berasal dari pertengkaran sura dan buaya tersebut. Konon pada saat itu di lautan yang luas sering terjadi perkelahian antara sura dan buaya. Keduanya dikenal sama-sama kuat, cerdik, tangksa, dan juga rakus. Hingga akhirnya mereka saling membuat kesepakatan untuk membagi wilayah kekuasan.
ADVERTISEMENT
Di mana sura berkuasa sepenuhnya di dalam air dan harus mencari mangsa di wilayah tersebut. Sedangkan buaya berkuasa di daratan sehingga harus mencari mangsa di wilayah itu. Adapun batas wilayah keduanya diambil dari tempat yang dicapai oleh air laut pada waktu pasang surut.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Surabaya, secara geografis Surabaya memang diciptakan sebagai kota dagang dan pelabuhan. Sejak zaman kerajaan Indonesia sedang jaya, Surabaya menjadi pelabuhan gerbang utama bagi Kerajaan Majapahit. Apalagi letaknya berada di pesisir utara Pulau Jawa sehingga membuatnya menjadi sebuah pelabuhan pening di zaman Majapahit pada abad ke-14.
Itu dia penjelasan singkat tentang alasan mengapa sura dan buaya selalu bertengkar serta sejarah singkat mengenai kota Surabaya. Semoga bermanfaat, ya. (Anne)
ADVERTISEMENT