Mengenal 3 Alat Musik Suku Toraja yang Punya Keunikan Budayanya

Ilustrasi suku Toraja yang memiliki alat muslik yang unik. Foto: unsplash.com/heruhar008

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan suku dan budaya. Setiap suku memiliki kearifan dan keunikannya masing-masing. Salah satu suku yang memiliki keunikan akan budayanya adalah suku Toraja. Jika berbicara tentang suku Toraja, tak akan pernah ada habisnya, mulai dari tarian, upacara adat, benda-benda mistis, hingga alat musik. Terdapat banyak sekali alat musik suku Toraja yang memiliki nilai sejarah. Agar alat musik dari suku Toraja tidak tergerus oleh zaman, mengenalnya merupakan cara agar tetap tetap menjaga kelestariannya. Berikut 3 alat musik suku Toraja yang memiliki keunikannya tersendiri.

Mengenal 3 Alat Musik Suku Toraja yang Punya Keunikan Budayanya

Suku Toraja merupakan sebuah suku yang berasal dari Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Diperkirakan, total penduduknya sejumlah 1 juta jiwa.

Kata Toraja berasal dari bahasa Bugis, To Rajia yang artinya orang yang berdiam di negeri atas. Suku ini terkenal akan memperlakukan alam dengan baik. Melestarikan dan menjaga keutuhan alam merupakan bentuk penghotmatan kepada para arwah leluhur terdahulu.

Ilustrasi suku Toraja yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: unsplash.com/tjalondo

Meski dimikian, suku Toraja juga memiliki banyak alat musik yang mempunyai ciri khasnya tersendiri. Sebagaimana yang dikutip dari buku Go Go Indonesia: 101 Alasan Bangga Jadi Anak Indonesia karya Apri Subagio (2013).

1. Pa’pelle

Pa’pelle merupakan alat musik yang terbuat dari batang padi dan disambungkan sehingga terlihat seperti terompet. Biasanya, anak-anak memainkan alat musik ini di sawah saat menggembala ternak. Pa’pelle merupakan alat musik yang digunakan pada upacara pentahbisan rumah adat atau yang disebut tengkonan, seperti Ma’bua’, Merok, dan Mangara.

2. Pa’Pompang

Pa’pompang atau Pa’bas merupakan alat musik yang terbuat dari potongan-potongan bambu. Biasanya, Pa’pompang dimainkan secara berkelompok dan dipadukan dengan suling bambu. Semakib kecil bambu yang digunakan, maka suara yang dihasilkan semakin nyaring. Di sisi lain, semakin besar ukuran bambu, maka nada yang dihasilkan semakin rendah. Apabila dikombianasikan, akan menghasilkan alunan suara yang merdu.

3. Talindo

Talindo atau Tolindo adalah alat musik yang tegolong cukup unik. Sebab bentuknya yang menyerupai tanduk sapi atau kerbau yang bertumpu pada tempurung kelapa.

Alat musik ini terbuat dari kayu, senar, dan tempurung kelapa. Namun yang menjadi perbedaan dengan alat musik lainnya, Talindo hanya memiliki satu senar saja.

Itu dia 3 alat musik dari suku Toraja yang memiliki keunikan tersendiri. Semoga dengan mengetahuinya, kita dapat mengajak masyarakat agar semakin mengenal betapa banyaknya alat musik khas suku-suku yang berada di Indonesia dan tidak hilang dimakan zaman. (MZM)