Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Analisis SWOT untuk Menguji Kelayakan Usaha atau Bisnis
2 Desember 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi untuk Menguji Kelayakan Usaha Diperlukan. Sumber: Unsplash/Krakenimages](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hgmahtzsq55wjrtqx73hc402.jpg)
ADVERTISEMENT
Supaya dapat berjalan dengan baik, suatu usaha atau bisnis membutuhkan berbagai macam strategi dan metode. Misalnya, untuk menguji kelayakan usaha diperlukan analisis SWOT.
ADVERTISEMENT
Secara singkat, analisis SWOT merupakan teknik untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman pada suatu usaha.
Penjelasan untuk Menguji Kelayakan Usaha Diperlukan Analisis SWOT
Untuk menguji kelayakan usaha diperlukan analisis SWOT. Oleh sebab itu, para pelaku usaha atau pebisnis pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu itu.
SWOT merupakan akronim dari strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Keempat faktor tersebut sangat penting untuk dianalisis agar dapat merencanakan strategi bisnis.
Lalu, bagaimana sejarah ditemukannya analisis SWOT? Dikutip dari buku Teknik Analisis SWOT, Fatimah (2016), Albert Humphrey, merupakan tokoh pertama yang mengenalkan metode SWOT.
Metode SWOT tersebut diciptakan ketika Humphrey melakukan penelitian di Stanford University tahun 1960 hingga 1970. Humphrey melakukan analisis pada lima ratus perusahaan di Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang dianalisis tersebut termasuk ke dalam jajaran Fortune 500. Proyek yang dilakukan oleh Humphrey tersebut bertujuan untuk mengetahui alasan perencanaan bisnis dapat gagal.
Proyek yang dilakukan oleh Humphrey memiliki konsep stakeholder dan juga analisis SWOT. Perlahan, analisis SWOT kemudian dikenal lebih luas dan banyak digunakan oleh para pebisnis.
Mengenal Analisis SWOT
Analisis SWOT sangat bermanfaat jika ingin merencanakan suatu bisnis. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Strengths
Komponen pertama dalam analisa SWOT adalah strengths atau kekuatan. Kekuatan ini mengacu pada inisiatif pihak internal yang memiliki kinerja baik. Sebagai contoh, pelayanan merek A memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan merek kompetitor.
2. Weakness
Weakness memiliki arti kelemahan. Kelemahan adalah kebalikan dari kekuatan. Meskipun demikian, kelemahan dapat diidentifikasi untuk dapat meningkatkan kesuksesan dari sebuah bisnis. Contoh dari kelemahan adalah visibilitas situs web merek A rendah karena anggaran pemasaran yang kurang.
ADVERTISEMENT
3. Opportunities
Opportunities disebut juga sebagai peluang. Peluang merupakan hasil dari kelemahan dan kekuatan suatu bisnis. Contohnya adalah untuk meningkatkan visibilitas situs, maka merek A menjalankan berbagai kampanye digital berupa iklan di media sosial.
4. Threats
Threats adalah ancaman. Ancaman mengacu pada area-area yang dapat berpotensi menimbulkan masalah. Contohnya adalah peluncuran produk baru kompetitif dapat berpengaruh pada penurunan pelanggan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa untuk menguji kelayakan usaha diperlukan analisis SWOT. Analisis SWOT harus diterapkan agar dapat membuat strategi yang tepat untuk bisnis. (FAR)