Mengenal Apa Itu FOMC dan Pengaruhnya terhadap Trading Forex

Ilustrasi Apa Itu FOMC. Sumber: Pexels/Burak The Weekender

Istilah FOMC tidak dapat dipisahkan dengan trading forex. Apa itu FOMC?

FOMC biasanya menghasilkan beberapa kebijakan. Kebijakan-kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan dampak secara global.

Ketahui Apa Itu FOMC

Ilustrasi Apa Itu FOMC. Sumber: Pexels/Alphatradezone

Bagi masyarakat umum, istilah FOMC mungkin masih sangat asing untuk didengar. Apa itu FOMC? FOMC merupakan akronim dari Federal Open Market Committee. Rapat FOMC ini digelar oleh para petinggi bank sentral Amerika yaitu The Fed.

Panitia FOMC terdiri dari dua belas anggota. Tujuh orang anggota tersebut adalah Dewan Gubernur dan lima lainnya merupakan presiden Bank Cadangan. Presiden dari Bank Cadangan New York memiliki posisi yang khusus.

Presiden Bank Cadangan New York akan selalu mendapatkan posisi serta hak pilih permanen di dalam Federal Open Market Committee. Hal itu karena Bank Cadangan New York menerapkan kebijakan moneter yang sesuai dengan instruksi FOMC.

Para pejabat The Fed atau panitia FOMC tersebut melakukan rapat sebanyak delapan kali dalam setahun. Tujuan dari rapat FOMC adalah menentukan arah kebijakan moneter di negeri Paman Sam.

Dikutip dari buku Pengantar Intermediasi Keuangan: Konsep, Teori dan Pembahasan, Aba (2022), tugas dari FOMC adalah merumuskan kebijakan moneter yang dibuat untuk menjaga kestabilan harga dan pertumbuhan ekonomi dan mengawasi penerapannya dalam praktik, sehingga dapat dikatakan bahwa panitia ini mengatur persediaan uang negara.

Rapat FOMC tertutup untuk masyarakat umum atau publik. Maka dari itu, biasanya pembahasan pada rapat akan menjadi spekulasi bahkan kabar burung. Meskipun tertutup, The Fed akan merilis MoM atau Minutes of Meeting beberapa pekan setelah rapat dilangsungkan.

Pengaruh FOMC terhadap Trading Forex

Ilustrasi Apa Itu FOMC. Sumber: Pexels/Alphatradezone

Kebijakan The Fed yang mengarah pada sikap hawkins biasanya akan mendukung terciptanya penguatan nilai dollar AS. Sedangkan jika kebijakan lebih mengarah ke dovish, maka berpotensi akan melemahkan mata uang nasional.

Pada dunia ekuitas, saat keputusan rapat FOMC adalah hawkish, maka dollar AS akan tetap kuat. Pandangan pasar mata uang juga akan cenderung ke arah optimis. Sebaliknya jika mengadopsi kebijakan dovish, nilai dollar AS mungkin menurun.

Nilai dollar tidak akan jatuh dengan banyak, asalnya investor dapat memprediksi kebijakan. Jadi FOMC sangat berpengaruh pada trading forex, sebab memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap mata uang dan juga nilai pasar.

Baca juga: Perbandingan Nilai Tukar Mata Uang Antar Negara dan Penyebabnya

Apa itu FOMC? FOMC merupakan singkatan dari Federal Open Market Committee. Komite tersebut adalah dewan rapat kebijakan di bank sentral Amerika Serikat. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan seputar ekonomi dan trading. (FAR)