Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Saja Komposisi dalam Menggambar
14 Desember 2024 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia seni rupa, komposisi adalah elemen penting yang menentukan keseimbangan dan harmoni dalam karya gambar . Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu simetris dan asimetris.
ADVERTISEMENT
Kedua komposisi ini perlu dipahami oleh seniman. Dengan demikian, seniman bisa menciptakan karya yang indah.
Komposisi dalam Menggambar dapat Dibedakan dalam Dua Jenis, Apa Saja?
Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu simetris dan asimetris. Komposisi simetris dan asimetris masing-masing memiliki kelebihan dan karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan tujuan artistik.
Simetris cocok untuk menciptakan kesan formal dan stabil, sementara asimetris lebih ekspresif dan dinamis. Berikut penjelasannya selengkapnya.
1. Komposisi Simetris
Komposisi simetris mengacu pada susunan elemen gambar yang seimbang secara proporsional di kedua sisi. Biasanya berdasarkan garis tengah vertikal atau horizontal. Keseimbangan ini menciptakan kesan harmoni, stabilitas, dan ketertiban.
Dalam komposisi simetris, elemen-elemen di sisi kiri dan kanan (atau atas dan bawah) memiliki bentuk, ukuran, dan posisi yang sama atau hampir sama.
ADVERTISEMENT
Contoh penerapan komposisi simetris dapat ditemukan dalam seni arsitektur klasik. Misalnya fasad bangunan bergaya Yunani atau candi-candi di Indonesia yang kedua sisinya terlihat identik.
Komposisi simetris sering digunakan untuk menciptakan kesan formal dan elegan. Dalam menggambar potret, misalnya, simetri wajah manusia menjadi salah satu aspek yang sering dieksplorasi seniman.
2. Komposisi Asimetris
Berbeda dengan simetris, komposisi asimetris mengandalkan keseimbangan visual tanpa harus menciptakan kesamaan di kedua sisi. Dalam jenis ini, elemen-elemen dalam gambar dapat memiliki ukuran, bentuk, atau warna yang berbeda.
Namun, tetap terlihat seimbang secara keseluruhan. Keseimbangan dalam komposisi asimetris sering kali tercipta melalui penggunaan kontras, distribusi elemen yang cermat, atau pengaturan ruang kosong.
Misalnya, sebuah objek besar di satu sisi dapat diseimbangkan dengan beberapa objek kecil di sisi lain. Jenis komposisi ini lebih fleksibel dan dinamis, sehingga sering digunakan dalam seni kontemporer dan desain modern.
ADVERTISEMENT
Komposisi asimetris memberikan kesan yang lebih bebas dan ekspresif. Seniman yang menggunakan pendekatan ini cenderung mengeksplorasi kreativitas tanpa batasan simetri.
Contohnya dapat ditemukan dalam seni abstrak atau ilustrasi yang lebih eksperimental. Di mana keseimbangan tercipta melalui harmoni elemen-elemen visual.
Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu simetris dan asimetris. Dengan memahami kedua jenis komposisi ini, seniman dapat menciptakan karya yang lebih menarik dan bermakna. (Gin)