Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Asal, Sejarah, dan Fungsi Tari Indang
30 November 2022 22:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kebudayaan daerahnya yang sangat beragam. Salah satunya adalah tarian daerah yang memiliki ciri khas masing-masing di setiap wilayahnya. Contohnya tari indang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat. Untuk Anda yang ingin tahu sejarah dan fungsi dari tarian tersebut, simak artikel ini, ya.
ADVERTISEMENT
Asal dan Sejarah Tari Indang
Mengutip dari buku Tematik Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan untuk Kelas 6 SD/MI karya Sandy Hermawan (2021:96), tari indang berasal dari Kota Pariaman, Sumatera Barat. Khususnya di suku Minangkabau, di mana tarian ini kemudian menjadi sebuah kesenian tradisional yang terkenal di Indonesia.
Kata indang sendiri berasal dari bahasa Minang yang artinya adalah rebana kecil. Tari indang juga dikenal dengan sebutan tari dindin badindin. Jika dilihat secara sekilas, tari indang memang tampak sama dengan tari saman dari Aceh. Namun, yang membedakan adalah tempo pada tari indang yang cenderung lebih lambat.
Sejarah tari indang bermula dari ketika digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan ajaran agama Islam di tengah-tengah masyarakat Minang. Makanya, tak heran jika tari indang juga kerap dianggap sebagai sebuah tarian untuk pengisian kebutuhan rohani seseorang.
ADVERTISEMENT
Hal ini tercermin dari adanya nilai kejiwaan yang terdapat dalam syair lagu tari indang. Makanya, tari indang dipercaya oleh masyarakat setempat bisa merangsang spiritual masyarakat, terutama dalam hal yang berkaitan dengan agama dan adat istiadat.
Fungsi Tari Indang
Sama seperti tari tradisional lainnya, tari indang juga memiliki fungsi dan makna tersendiri. Bahkan meskipun kini tari indang sudah banyak mengalami perubahan dan peralihan demi mengikuti perkembangan zaman, nilai-nilai dan intisari dari tarian ini masih tetap ada.
Adapun fungsi utama dari tari indang adalah untuk menggambarkan tentang bagaimana agama Islam bisa masuk ke wilayah Sumatera Barat, di mana fungsi dan makna tersebut tercermin dalam syair lagu dan gerakannya.
Pada mulanya, tari indang juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dan pemberian edukasi kepada masyarakat sekitar tentang nilai-nilai ajaran Islam. Tidak hanya itu saja, tarian ini juga dapat difungsikan sebagai sarana dakwah dan penyampaian pujian serta iringan sholawat Nabi Muhammad SAW yang tertuang dalam tiap syairnya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai tari indang dari Sumatera Barat. Semoga bermanfaat.
(Anne)