Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Asteroid, Benda Langit Berupa Gumpalan Batu Menyerupai Planet
18 Agustus 2022 19:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu kalau tidak semua benda yang ada di langit adalah bintang atau planet? Masih ada banyak lagi benda langit lainnya, seperti komet atau asteroid. Ya, benda langit berupa gumpalan batu menyerupai planet adalah asteroid.
ADVERTISEMENT
Saat kamu memandang ke arah langit di malam hari, akan ada masanya kamu melihat banyak sekali benda langit yang ada di atas sana. Mayoritas orang akan menyebutnya sebagai bintang. Padahal, yang ada di atas sana bukan melulu bintang. Ada benda langit lainnya yang juga bersinar, seperti bulan, dan lain-lain.
Benda Langit Berupa Gumpalan Batu Menyerupai Planet Adalah Asteroid
Benda langit berupa gumpalan batu menyerupai planet adalah asteroid. Asteroid juga berputar mengelilingi Matahari. Ukurannya yang terlalu kecil untuk disebut sebagai planet, menjadikannya dijuluki sebagai planetoid atau planet minor.
Di tata surya, ada jutaan asteroid dengan beragam ukuran. Keberadaan asteroid ternyata bisa sangat berbahaya. Banyak asteroid yang telah menabrak Bumi di masa lalu dan mungkin ada juga yang akan menghantam Bumi di masa depan.
Ciri-ciri Asteroid
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs resmi https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/, ada beberapa hal yang bisa disebut sebagai ciri-ciri asteroid , antara lain:
Bentuknya tidak beraturan
Bentuk asteroid mirip dengan bebatuan kecil warna- warni penghias aquarium. Ada yang lonjong, bulat, ada juga yang bersudut- sudut. Permukaan asteroid tidak rata, terdapat banyak lubang maupun kawah.
Mengorbit pada matahari
Asteroid mengorbit terhadap matahari yang berbentuk lonjong atau elips dalam lintasannya sendiri. Asteroid biasanya berputar- putar dan terkadang jatuh tak tentu arah. Keadaan inilah yang terkadang sangat berbahaya karena jika menabrak Bumi, akan dapat merusak kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Tersusun atas debu dan es
Asteroid terdiri atas debu dan es. Debu- debu membeku karena keberadaan es ini, ditambah juga jaraknya yang cukup jauh dari matahari. Debu dan partikel ini sangat keras sehingga menyebabkan asteroid adalah benda yang sangat keras dan berbahaya.
ADVERTISEMENT
Ukurannya lebih kecil daripada planet kerdil
Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet kerdil yang dulu lebih dikenal dengan planet pluto.
Jumlah terbanyak terdapat di sabuk asteroid
Asteroid tersebar di langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid, yaitu antara orbit planet Mars dan Jupiter. Jumlahnya mencapai sekitar 750.000 asteroid.
Benda langit yang tidak aktif
Meskipun bergerak bebas di angkasa, asteroid hanya mengorbit matahari dan tidak aktif seperti meteor.
Suhunya sangat dingin
Suhu asteroid mencapai -73 derajat Celcius.
Permukaan yang berbatu
Benda langit berupa gumpalan batu menyerupai planet adalah asteroid. Permukaannya tidak halus namun berbatu.
Demikian penjelasan singkat mengenai asteroid yang ada dalam tata surya kita. (DNR)