Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Bahasa yang Digunakan dalam Penulisan Karya Ilmiah
22 Februari 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah adalah ragam baku tulis. Maksudnya, penulisan karya ilmiah wajib menggunakan ragam bahasa baku dan ragam bahasa tulisan.
ADVERTISEMENT
Yang termasuk karya ilmiah adalah skripsi, tesis, jurnal, disertasi dan sebagainya. Karya tulis harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah sehingga tidak bisa menggunakan bahasa pilihan sendiri, misalnya bahasa gaul. Bahasa gaul merupakan bentuk komunikasi dalam komunitas-komunitas kecil yang mungkin tidak dipahami orang lain diluar komunitas.
Ragam Baku Tulis: Bahasa yang Digunakan dalam Penulisan Karya Ilmiah
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SMK kelas X (2007) yang ditulis oleh Nani Darmayanti, lahirnya berbagai ragam bahasa dipengaruhi oleh: fungsi, kedudukan dan lingkungan. Namun secara umum, bahasa dibagi 2, yaitu ragam lisan dan tulisan.
Ragam lisan dan tulisan memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Dalam ragam lisan dan tulisan terdapat ragam baku dan tidak baku. Ragam baku bahasa Indonesia diakui secara resmi dan dijadikan pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Alasan Penggunaan Ragam Baku Tulis dalam Penulisan Karya Ilmiah
Aturan penggunaan ragam baku tulis dalam penulisan karya ilmiah memiliki beberapa alasan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Penulisan karya ilmiah merupakan laporan hasil penelitian yang disajikan menggunakan ragam baku tulis. Penggunaan ragam bahasa Indonesia yang baku menghindarkan timbulnya persepsi baru diluar penelitian tersebut. (LUS)