Konten dari Pengguna

Mengenal Batas Wilayah ASEAN Berdasarkan Letak Geografisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Agustus 2023 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebutkan Batas Wilayah Asean Berdasarkan Letak Geografisnya, Foto: Unsplash/Aj_OP.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebutkan Batas Wilayah Asean Berdasarkan Letak Geografisnya, Foto: Unsplash/Aj_OP.
ADVERTISEMENT
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) sering dijadikan sebagai jalur perdagangan di masa lampau. Hal ini dikarenakan letak geografisnya yang sangat unik dan menguntungkan. Sebutkan batas wilayah ASEAN berdasarkan letak geografisnya!
ADVERTISEMENT
Letak geografis berarti lokasi di mana suatu daerah berada berdasarkan posisi dan bentuknya di permukaan bumi. Lokasi geografis sering dibatasi oleh fitur geografis, seperti benua, laut, gunung, samudra, dan gurun.

Batas Wilayah ASEAN Berdasarkan Letak Geografisnya

Ilustrasi Sebutkan Batas Wilayah Asean Berdasarkan Letak Geografisnya, Foto: Unsplash/PytyCzech.
Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi karya Drs. Sugiharyanto, M.Si (2007: 62), setiap negara di kawasan Asia Tenggara menempati letak yang hampir bersinggungan.
Meski demikian, masing-masing negara tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik kondisi alam maupun kondisi sosialnya.
Berdasarkan letak geografisnya, negara-negara di kawasan Asia Tenggara mempunyai perbedaan, meskipun secara umum memiliki kondisi geografis yang hampir sama. Sebutkan batas wilayah ASEAN berdasarkan letak geografisnya! Simak jawaban lengkapnya di ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Kondisi Bentang Alam

Ilustrasi Sebutkan Batas Wilayah Asean Berdasarkan Letak Geografisnya, Foto: Unsplash/Supersmario.
Bentang alam Asia Tenggara hampir sama antara satu dan lainnya. Kawasan Asia Tenggara merupakan pertemuan gugus utama pegunungan lipatan muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Letak pertemuan kedua lipatan tersebut berada di perairan Maluku di sekitar Kepulauan Banggai, arah barat palung Laut Banda.
Pertemuan pegunungan lipatan yang selalu mengalami pergerakan inilah yang menyebabkan daerah tersebut sering terjadi gempa tektonik. Akibat pergerakannya itu terbentuklah gunung-gunung api yang masih aktif, terutama di wilayah Indonesia dan Filipina.
Pegunungan tersebut terdiri dari dua busur, yaitu busur dalam yang bersifat vulkanis dan busur luar yang tidak vulkanis. Bukti adanya busur dalam ditandai banyaknya gunung berapi yang membentang dari Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor, dan Kepulauan Maluku.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bukti adanya busur luar yang tidak vulkanis ditunjukkan oleh bentangan dataran tinggi di Semenanjung Malaya, Pegunungan Arokan Yoma di Myanmar, Pegunungan Dawna di Thailand, dan Pegunungan Annam di Semenanjung Indocina.
Sementara itu, letak dataran rendah di kawasan Asia Tenggara banyak ditandai oleh aliran sungai-sungai besar dan panjang, serta delta.
Sungai-sungai yang terkenal di kawasan ini antara lain sungai Mekong di Semenanjung Indocina, sungai Irrawaddy dan sungai Salween di Myanmar, sungai Menan di Thailand, serta sungai-sungai besar di Indonesia seperti Kapuas, Barito, Musi, Bengawan Solo, dan lainnya.
Demikian uraian mengenai batas wilayah ASEAN berdasarkan letak geografisnya. Kawasan Asia Tenggara adalah kawasan agraris penghasil pangan yang memiliki ribuan sungai. (Umi)
ADVERTISEMENT