Mengenal Batasan Toleransi Antar Umat Beragama

Ilustrasi Apa Batasan Toleransi Antar Umat Beragama. Sumber: Unsplash/Hakan Nural

Terdapat beberapa agama yang dianut oleh masyarakat. Setiap agama memiliki ajaran dan ketentuan yang berbeda. Misalnya adalah tata cara beribadah yang berbeda-beda. Lantas, apa batasan toleransi antar umat beragama?

Meskipun memiliki kepercayaan yang berbeda, masyarakat tetap tinggal secara berdampingan. Oleh sebab itu, dibutuhkan toleransi agar kehidupan bermasyarakat bisa berjalan dengan damai.

Apa Batasan Toleransi Antar Umat Beragama?

Ilustrasi Apa Batasan Toleransi Antar Umat Beragama. Sumber: Unsplash/Isabella Fischer

Devi dalam Toleransi Beragama (2020:2) menjelaskan bahwa toleransi beragama adalah sikap sabar dan menahan diri untuk tidak mengganggu dan tidak melecehkan agama atau sistem keyakinan dan ibadah penganut agama-agama lain.

Sikap toleransi ini merupakan sikap terbuka serta mengakui adanya bermacam-macam perbedaan, seperti suku bangsa, bahasa, adat, warna kulit, dan agama. Perbedaan yang ada sudah seharusnya bisa dihargai agar tercipta kedamaian.

Apa batasan toleransi antar umat beragama? Dikutip dari Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar, Maksum (2011:2), agama Islam membolehkan umatnya untuk berhubungan dengan penganut agama lain. Bahkan, toleransi antar umat beragama sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw.

Rasulullah Saw. mengajarkan bahwa batasan toleransi antar umat beragama adalah dalam batasan mu’amalah, yaitu hubungan kerja sama dalam hal kemanusiaan. Sedangkan, toleransi yang berhubungan dalam hal ibadah dan aqidah Islam sangat dilarang. Allah SWT. berfirman.

Adapun sikap toleransi antar umat beragama bisa ditunjukkan dengan beberapa sikap berikut.

Baca juga: 6 Cara Mengembangkan Sikap Toleransi Antarumat Beragama

Jadi, apa batasan toleransi antar umat beragama? Dalam Islam, batasan toleransinya adalah dalam hal yang berhubungan dengan kerja sama dalam hal kemanusiaan. (KRIS)