Konten dari Pengguna

Mengenal Benua dengan Angka Kelahiran Terendah di Bumi

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 September 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Benua dengan Angka Kelahiran Terendah di Bumi. (Foto: MabelAmber by https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Benua dengan Angka Kelahiran Terendah di Bumi. (Foto: MabelAmber by https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Istilah fertilitas atau kelahiran hidup dalam sebuah negara menjadi salah satu tolak ukur perkembangan negara tersebut. Kelahiran adalah terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan, seperti bernapas dan sebagainya. Apabila waktu lahir tidak terlihat tanda-tanda kehidupan, maka tidak dianggap sebagai suatu kelahiran. Pada saat angka kelahiran suatu negara tinggi, maka jumlah penduduk berusia muda akan lebih banyak daripada yang berusia dewasa. Adapun di antara benua yang ada di bumi angka kelahiran terendah terdapat di benua Eropa. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai benua Eropa dengan angka kelahiran terendah di dunia.
ADVERTISEMENT

Mengenal Benua Eropa, Benua dengan Angka Kelahiran Terendah

Ilustrasi Benua dengan Angka Kelahiran Terendah di Bumi. (Foto: dominickvietor by https://pixabay.com/id/)
Di antara benua yang ada di bumi angka kelahiran terendah terdapat di benua Eropa. Berdasarkan data real time world statistics (worldometers), jumlah penduduk Eropa pada tahun 2019 adalah 743.102.600 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Eropa hanya mencapai 0,06% per tahun. Beberapa negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Eropa adalah Jerman, Prancis, Inggris, dan Italia. Dikutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX yang ditulis oleh Tim Ganesha Operation (2020: 22), konsentrasi penduduk berada di Eropa Barat dan Eropa Selatan.
Penduduk Eropa memiliki kualitas hidup yang sangat tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat tinggi terletak di kawasan Eropa Barat, Eropa Tengah, Eropa Utara, dan Eropa Selatan. Adapun penduduk di kawasan Eropa Timur memiliki kualitas tergolong tinggi. Penduduk Eropa sangat beragam namun sebagian besar merupakan ras Kaukasoid yang memiliki ciri-ciri kulit putih, rambut pirang, kecoklatan hingga kehitam-hitaman, serta warna mata biru, hijau, dan abu-abu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Data World bank juga mendapati bahwa Jerman merupakan salah satu negara dengan angka kelahiran terendah, yaitu 9,4 kelahiran per 1000 orang. Ya, di antara benua yang ada di bumi angka kelahiran terendah terdapat di benua Eropa. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)