Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Berbagai Upacara Adat Sulawesi Barat yang Unik dan Indah
30 Juli 2022 0:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lantaran masih termasuk sebagai sebuah provinsi baru di Indonesia, masih banyak upacara adat Sulawesi Barat yang kurang dikenal oleh masyarakat luas. Sulawesi Barat baru diresmikan sebagai sebuah provinsi pada 5 Oktober 2004. Letaknya ada di sebelah utara provinsi Sulawesi Selatan.
4 Upacara Adat Sulawesi Barat
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Arsitektur Mandar Sulawesi Barat, Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film, 2008, Penduduknya terdiri dari berbagai suku, mulai dari Suku Mandar, Suku Bugis, Suku Toraja, hingga Suku Jawa. Berbagai upacara adat Sulawesi Barat ternyata ada yang unik, langka, dan tidak kalah menarilk bila dibandingkan dengan upacara adat dari wilayah lainnya.
Inilah beberapa upacara adat Sulawesi Barat unik yang perlu Anda kenal sebagai salah satu kekayaan budaya asli Indonesia.
1. Cakkuriri
Cakkuriri merupakan salah satu upacara adat Sulawesi Barat yang bisa dibilang sangat langka karena dilaksanakan 5 tahun sekali.
Cakkuriri adalah bentuk penghormatan yang dilaksanakan masih terus dijaga dan dilestarikan oleh para Pappuangang yang merupakan kelompok yang bertugas untuk melantik raja di kerajaan Sendana.
ADVERTISEMENT
Umumnya, acara akan dimulai dengan pemotongan hewan kerbau yang menunjukkan keagungan acara yang dilaksanakan. Diikuti dengan prosesi pengibaran bendera Cakkuriri yang menjadi pusaka kerajaan Sendana.
2. Melluas
Melluas adalah sebuah tradisi sebagai bentuk ungkapan rasa syukur terhadap hasil panen. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Melluas memiliki arti 'membersihkan diri'.
Tradisi ini biasanya dibuka dengan prosesi menghanyutkan aneka makanan, ayam, hingga uang yang diletakkan di sebuah wadah dari batang pisang ke sungai.
Makanan yang dihanyutkan tadi akan menjadi rebutan warga yang telah menunggu di hilir sungai yang jaraknya sekitar 200 meter. Puncak dari upacara ini adalah kegiatan menceburkan diri secara bersama-sama ke sungai,
3. Maccera Banua
Upacara adat yang diberi nama Maccera Banua adalah tradisi yang bertujuan untuk menolak bala atau marabahaya yang mengancam kampung.
ADVERTISEMENT
Sebelum acara puncak dimulai, masyarakat setempat akan diolesi tepung yang tercampur air suci di dahi, pipi, dan dada. Puncaknya, masyarakat mempersembahan sesajen yang biasanya berupa ketan, pisang, telur ayam kampung, nanas, dan hasil bumi lainnya untuk mencegah malapetaka.
4. Mamose
Ada satu lagi upacara adat Sulawesi Barat yang ternyata cukup ekstrem, yaitu Mamose. Dalam tradisi ini, para tokoh adat akan menunjukkan keberanian mereka dengan cara menebaskan parang panjang ke tubuh mereka masing-masing. Biasanya tradisi ini akan dilakukan oleh Masyarakat Adat Budong-Budong yang berada di Kabupaten Mamuju Tengah. Tujuannya adalah untuk menggabungkan kekuatan dan kebersamaan masyarakat dan dilakukan 3 kali dalam setahun, yaitu pada saat sebelum masuk hutan, selesai membersihkan hutan, dan setelah masa panen.
ADVERTISEMENT
Demikian tadi ulasan singkat pengenalan beberapa upacara adat Sulawesi Barat yang menarik sebagai tambahan wawasan Anda. Negara Indonesia memiliki kekayaan kebudayaan yang sangatlah berlimpah. Hal tersebut tentu sepatutnya membuat kita berbangga hati. (DNR)