Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Biner, Sistem Bilangan yang Menggunakan Radiks atau Basis 2
28 September 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sistem Bilangan Biner
Menurut Kitab Trik Excel 2010 oleh Jubilee Enterprise (2010:288), sistem bilangan biner adalah sistem penulisan bilangan yang terdiri atas dua bilangan, yaitu angka 0 dan 1. Lalu, apa hubungannya dengan pernyataan bahwa sistem bilangan biner adalah sistem yang menggunakan radiks atau basis 2?
Radiks dalam komputer sendiri jumlah total digit yang digunakan dalam sistem bilangan komputer. Begitu pula dengan basis. Itulah mengapa sistem bilangan biner dikatakan menggunakan radiks atau basis 2 karena biner hanya menggunakan dua angka saja dalam sistem bilangannya.
Sistem bilangan dalam pemograman komputer sendiri berfungsi sebagai konversi dalam menyatakan tegangan fisik atau voltase ke data. Nah, biner adalah sistem bilangan paling cocok terhadap magnetik serta penyimpanan optik pada komputer. Mengapa demikian?
ADVERTISEMENT
Biner terdiri dari bilangan ‘0’ yang memiliki arti mati dan ‘1’ yang memiliki arti menyala. Kedua bilangan ini juga berhubungan dengan sakelar pengendali sinyal listrik dalam sirkuit komputer. Seperti sakelar lampu, sakelar ini juga hanya bisa ‘mati’ dan ‘hidup’. Jadi bila sakelar tersebut mati, jadilah angka ‘0’ dan bila hidup, jadilah angka ‘1’
Meskipun hanya terdiri dari dua angka, namun sistem bilangan biner juga memiliki artinya tersendiri bila disusun dan dapat dikonversikan ke sistem bilangan lainnya.
Itulah penjelasan mengenai sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 dalam komputer, yakni sistem biner. Sistem biner akan terasa fungsinya saat komputer mengkonversikan data yang dikirim atau diterima.