Konten dari Pengguna

Mengenal Biner, Sistem Bilangan yang Menggunakan Radiks atau Basis 2

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 September 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sistem Bilangan yang Menggunakan Radiks atau Basis 2 disebut, Foto Pexels Kevin Ku
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sistem Bilangan yang Menggunakan Radiks atau Basis 2 disebut, Foto Pexels Kevin Ku
ADVERTISEMENT
Komputer merupakan hasil dari perkembangan zaman. Dengan komputer manusia dapat mengerjakan beragam pekerjaan dengan lebih mudah dan cepat. Beragam pekerjaan tersebut seperti mengetik, mendesain, dan lain sebagainya. Keberadaan komputer juga didukung oleh sistem komputer itu sendiri. Tanpa adanya sistem komputer yang mumpuni, komputer tidak akan bisa secanggih sekarang. Dalam membuat sistem komputer, para programmer akan menggunakan beragam sistem bilangan, seperti sistem bilangan dengan basis 2. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 disebut sistem bilangan biner. Apa maksudnya? Simak penjelasannya di bawah ini, terutama bagi Anda yang tertarik dengan pemograman komputer.
ADVERTISEMENT

Sistem Bilangan Biner

Menurut Kitab Trik Excel 2010 oleh Jubilee Enterprise (2010:288), sistem bilangan biner adalah sistem penulisan bilangan yang terdiri atas dua bilangan, yaitu angka 0 dan 1. Lalu, apa hubungannya dengan pernyataan bahwa sistem bilangan biner adalah sistem yang menggunakan radiks atau basis 2?
Radiks dalam komputer sendiri jumlah total digit yang digunakan dalam sistem bilangan komputer. Begitu pula dengan basis. Itulah mengapa sistem bilangan biner dikatakan menggunakan radiks atau basis 2 karena biner hanya menggunakan dua angka saja dalam sistem bilangannya.
Ilustrasi Sistem Bilangan yang Menggunakan Radiks atau Basis 2 disebut, Foto Pexels Josh Sorenson
Sistem bilangan dalam pemograman komputer sendiri berfungsi sebagai konversi dalam menyatakan tegangan fisik atau voltase ke data. Nah, biner adalah sistem bilangan paling cocok terhadap magnetik serta penyimpanan optik pada komputer. Mengapa demikian?
ADVERTISEMENT
Biner terdiri dari bilangan ‘0’ yang memiliki arti mati dan ‘1’ yang memiliki arti menyala. Kedua bilangan ini juga berhubungan dengan sakelar pengendali sinyal listrik dalam sirkuit komputer. Seperti sakelar lampu, sakelar ini juga hanya bisa ‘mati’ dan ‘hidup’. Jadi bila sakelar tersebut mati, jadilah angka ‘0’ dan bila hidup, jadilah angka ‘1’
Meskipun hanya terdiri dari dua angka, namun sistem bilangan biner juga memiliki artinya tersendiri bila disusun dan dapat dikonversikan ke sistem bilangan lainnya.
Itulah penjelasan mengenai sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 dalam komputer, yakni sistem biner. Sistem biner akan terasa fungsinya saat komputer mengkonversikan data yang dikirim atau diterima.