Konten dari Pengguna

Mengenal BPUPKI: Lembaga Perumus Dasar Negara Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Mei 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lembaga perumus dasar negara - Sumber: https://pixabay.com/id/users/mufidpwt-519589/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lembaga perumus dasar negara - Sumber: https://pixabay.com/id/users/mufidpwt-519589/
ADVERTISEMENT
Lembaga perumus dasar negara Indonsia adalah BPUPKI. BPUPKI menjadi cikal bakal lahirnya dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Hal ini tentunya merupakan tahap penting dalam catatan sejarah kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Proses lahirnya Pancasila pun cukup memakan waktu. Dari awal munculnya berbagai ide dari tokoh-tokoh penting di Indonesia, sampai dengan munculnya kesepakatan dasar negara.

BPUPKI adalah Lembaga Perumus Dasar Negara Indonesia

Ilustrasi lembaga perumus dasar negara - Sumber: https://unsplash.com/@mufidpwt
BPUPKI adalah lembaga perumus dasar negara Indonesia. BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang merupakan salah satu lembaga yang berperan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI atau yang dalam bahasa Jepang disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai didirikan pada tanggal 1 Maret 1945 oleh pemerintah Jepang yang pada saat itu menduduki Indonesia. Lembaga ini bertugas untuk menyiapkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang dan mengembangkan wacana tentang bentuk negara dan konstitusi yang akan diadopsi oleh Indonesia setelah merdeka.
ADVERTISEMENT
Anggota BPUPKI terdiri dari para tokoh nasional yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti pejabat pemerintah, politisi, cendekiawan, dan pemimpin agama.

Sidang BPUPKI

Ilustrasi lembaga perumus dasar negara - Sumber: https://unsplash.com/@mufidpwt
Berdasarkan buku IPS TERPADU Jilid 2B, Sri Pujiastuti, dkk, Esis, BPUPKI menyelenggarakan dua kali sidang resmi, yaitu:
Dari situlah, lahir Piagam Jakarta yang merupakan hasil pertemuan Panitia Sembilan dengan melibatkan beberapa tokoh, yaitu Sukarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, Mohammad Yamin, KH Wahid Hasyim, Abdul Kahar Muzakir, Abikusno Cokrosuyoso, Haji Agus Salim, dan Alexander Andries Maramis.
ADVERTISEMENT
Piagam Jakarta terdiri dari 4 paragraf yang nantinya digunakan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Pada paragraf keempat, terdapat 5 poin yang merupakan cikal-bakal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, yakni:
Demikian ulasan lengkap mengenai BPUPKI dan perannya sebagai lembaga perumus dasar negara Indonesia. Semoga dapat dipahami. (DNR)