Mengenal Contoh Penyakit yang Disebabkan oleh Vektor Penyakit

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 Oktober 2022 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengenal Contoh Penyakit yang Disebabkan oleh Vektor Penyakit. (Foto: Alexander Grey | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengenal Contoh Penyakit yang Disebabkan oleh Vektor Penyakit. (Foto: Alexander Grey | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Semua orang ingin memiliki kehidupan yang sehat dan bebas dari penyakit. Memiliki penyakit artinya dapat menurunkan produktivitas sehari-hari. Banyak cara untuk mencegah berbagai penyakit dari mulai mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berolahraga. Namun, penyakit tidak dapat dihindari. Terutama penyakit yang dibawa oleh vektor penyakit. Vektor penyakit adalah suatu organisme yang menularkan patogen atau parasit dari hewan atau manusia ke manusia lain. Apa saja jenis penyakit yang dibawa oleh vektor? Simak pembahasan lengkapnya dalama rtikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Penyakit yang Disebabkan oleh Vektor Penyakit

Ilustrasi Mengenal Contoh Penyakit yang Disebabkan oleh Vektor Penyakit. (Foto: Ekamelev | Unsplash.com)
Apa itu vektor penyakit? Mengutip buku dengan judul Kader Kesehatan Masyarakat (The Community Health World Worker) karya World Health Organization (1995:43), vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya. Terdapat banyak sekali penyakit berbahaya yang ditularkan oleh vektor penyakit.
Berikut beberapa contoh vektor penyakit.
Di Indonesia ada beberapa penyakit akibat tertular oleh vektor penyakit seperti DBD, malaria, filariasis, chikungunya, pes, dan Japanese Encephalitis.
Saat ini terbukti bahwa sudah ada 25 jenis nyamuk yang dapat menjadi vektor penyakit malaria. Sementara 22 jenis nyamuk juga sudah terbukti menjadi vektor penyakit filariasis. Saat ini peta penyebaran berbagai jenis nyamuk yang dpat berpotensi menularkan DBD atau demam berdarah dengue dan chikungunya telah dibuat. Sementara persebaran 11 jenis nyamuk yang memiliki potensi menularkan Japanes Encephalitis juga telah terdeteksi di tanah air.
ADVERTISEMENT
Selain pembuatan peta persebaran, upaya untuk mengendalikan vektor penyakit ini adalag dengan menggunakan intervensi kimiawi yakni menggunakan insektisida. Pengendalian vektor ini juga menggunakan intervensi biologis menggunakan hewan pemangsa serangga. Penyakit yang ditularkan oleh vektor penyakit sangat berbahaya. Contohnya kasus malaria aktif di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 235,7 ribu penduduk.
Jadi, vektor penyakit ialah suatu organisme yang menularkan patogen atau parasit dari hewan atau manusia ke manusia lain. Vektor penyakit dapat menularkan berbagai jenis penyakit yang berbahaya. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit-penyakit tersebuh dapat menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia. (FAR)