Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Deep Frying, Teknik Memasak yang Bikin Makanan Sangat Renyah
12 Juni 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jelaskan yang dimaksud dengan deep frying! Teknik ini tentunya sudah tidak asing bagi para koki atau orang-orang yang bekerja di bidang kuliner.
ADVERTISEMENT
Deep frying merupakan salah satu teknik menggoreng makanan yang populer di Indonesia. Umumnya, teknik menggoreng ini sering diterapkan untuk menggoreng ayam, kentang, dan makanan lainnya.
Pengertian Deep Frying
Jelaskan yang dimaksud dengan deep frying! Mengutip buku Cara Cerdas untuk Sehat, Surya & Lucia (2010), deep frying merupakan teknik memasak dengan memakai minyak yang sangat panas. Caranya yaitu dengan merendam makanan di dalam minyak tersebut hingga mencapai suhu internal minimum yang aman.
Saat makanan digoreng dengan teknik deep frying yang tepat, sisi luarnya akan menjadi renyah, sedangkan sisi dalamnya menjadi lembut karena dimasak hingga matang. Meskipun prosesny berlangsung cepat, tetapi cukup ampuh membunuh bakteri yang ada di dalam makanan.
Cara Menerapkan Teknik Deep Frying
Cara memasak dengan deep frying tidak sesulit yang dibayangkan. Adapun langkah-langkahnya, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Menyiapkan Perlatan
Deep frying tidak memerlukan peralatan khusus. Cukup menggunakan panci dengan dasar yang dalam, maka sudah bisa menerapkan teknik menggoreng ini.
Panci yang dalam diperlukan agar minyak tidak mudah tumpah. Selain itu, jenis panci ini juga membuat jumlah makanan yang bisa digoreng lebih banyak dalam waktu yang bersamaan.
Selain panci, gunakan pula strainer penggorengan untuk mengangkat makanan dari panci ketika sudah selesai menggoreng. Jika mempunyai alat khusus deep fryer, suhu akan tertera secara otomatis pada alat. Namun, jika memakai panci biasa, maka sebaiknya gunakan termometer masak untuk mengecek suhu minyak.
2. Pilih Minyak yang Tepat
Semua jenis minyak pada dasarnya aman untuk deep frying. Hanya saja, tiap jenis minyak mempunyai tingkat asap yang berbeda-beda. Ini adalah suhu saat minyak mengeluarkan asap dan partikel-partikel minyak pecah.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentunya dapat menimbulkan bau dan rasa yang tidak sedap. Oleh karena itu, gunakan minyak dengan titik asap yang tinggi. Sebelum minyak dituang, pastikan agar panci dalam keadaan kering.
3. Menggoreng Makanan
Langkah berikutnya yaitu merendam makanan ke dalam minyak panas. Suhu minyak dan durasi menggorengnya perlu disesuaikan dengan jenis makanannya. Rekomendasi suhu dan durasi penggorengan yang ideal untuk berbagai jenis makanan, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban dari pertanyaan jelaskan yang dimaksud dengan deep frying. Dengan menerapkan metode menggoreng ini, makanan bisa lebih awet renyah. (DLA)