Konten dari Pengguna

Mengenal Emisi Gas Karbon Dioksida dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Februari 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Guna Menghasilkan Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Menghasilkan. Sumber: Unsplash.com/Viktor Kiryanov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Guna Menghasilkan Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Menghasilkan. Sumber: Unsplash.com/Viktor Kiryanov
ADVERTISEMENT
Guna menghasilkan listrik pembangkit listrik tenaga panas bumi menghasilkan emisi gas karbon dioksida. Kalau menghasilkan emisi berupa gas karbon dioksida kenapa masih banyak pembangkit listrik yang menggunakan tenaga panas bumi? Sebenarnya, apa sih pembangkit tenaga listrik tenaga panas bumi itu?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui seluk-beluk pembangkit listrik tenaga panas bumi, mari simak informasi selengkapnya dalam uraian berikut ini. Baca hingga tuntas supaya mendapatkan informasi yang utuh, ya!

Uraian Ringkas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Ilustrasi Energi Panas. Sumber: Unsplash.com/Matt Palmer
Listrik merupakan salah satu kebutuhan bagi manusia. Pasalnya, segala aktivitas manusia saat ini memerlukan adanya tenaga listrik. Contohnya, untuk memasak nasi, memanggang roti, mengecas gadget, dan sebagainya.
Bumi ini kaya akan sumber daya alam. Namun, beberapa di antara sumber daya alam yang ada merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui alias dapat habis. Oleh sebab itu, manusia melakukan inovasi dengan mencari sumber energi alternatif berupa memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Contohnya adalah dengan menggunakan tenaga matahari, air, angin, hingga panas bumi untuk menghasilkan listrik. Ernawati (2021: 110) dalam bukunya yang berjudul Buku Pendamping Siswa Cerdas: Modul IPA SD/MI Kelas VI menjelaskan bahwa,
ADVERTISEMENT
Layaknya hasil produksi, produksi listrik dari tenaga panas bumi pun menghasilkan gas buangan, yakni emisi karbon dioksida. Namun, mengapa masih dipakai bukankah karbon dioksida itu berbahaya?
Christianto dan Fabby (2020: 203) dalam bukunya yang berjudul Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir mengungkapkan bahwa,
ADVERTISEMENT
Faktanya, gas karbon dioksida adalah gas yang diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis, lho! Namun, sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran, kita tetap harus menjaga agar bumi ini tidak rusak dan tercemar.
Caranya adalah dengan menghemat penggunaan listrik sehari-hari. Sudah jelas tentang pembangkit listrik tenaga panas bumi? Nantikan informasi menarik lainnya yang dapat menambah wawasan, ya! (AA)