Konten dari Pengguna

Mengenal Fungsi dan Contoh Alat-Alat Laboratorium

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 September 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alat-Alat Laboratorium. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alat-Alat Laboratorium. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak alat yang ada di laboratorium. Semua alat-alat laboratorium tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Salah satu alat yang banyak digunakan adalah gelas ukur. Selain itu, masih ada banyak contoh lainnya.

Fungsi dan Contoh Alat-Alat Laboratorium

Ilustrasi Alat-Alat Laboratorium. Sumber: Pexels/Rodolfoclix
Suatu laboratorium bersisi banyak peralatan. Peralatan tersebut digunakan untuk kegiatan eksperimen. Setiap peralatan di laboratorium memiliki fungsinya tersendiri. Misalnya adalah alat untuk mengukur dan lain sebagainya.
Sebelum melakukan eksperimen, ada baiknya untuk mengetahui alat-alat laboratorium. Berikut nama dan fungsi alat-alat tersebut.

1. Gelas Ukur

Dikutip dari buku Konsep Jitu Fisika SMP untuk Kelas 1, 2, dan 3, Damari (2009), gelas ukur adalah gelas (tabung kaca) yang sudah dilengkapi dengan skala volume. Gelas ukur biasanya berbentuk silinder.
Pada dinding gelas, terdapat garis-garis. Garis tersebut memiliki fungsi sebagai penanda untuk mengukur jumlah cairan.

2. Cawan Porselin

Alat laboratorium selanjutnya adalah cawan porselin. Cawan porselin ini memiliki beberapa fungsi. Antara lain sebagai alat untuk mereaksikan zat kimia pada suhu yang tinggi. Selain itu, cawan juga digunakan untuk mengarangkan bahan sekaligus tempat mengabukkan bahan.
ADVERTISEMENT

3. Batang Ose

Batang ose adalah suatu alat yang digunakan untuk inokulasi. Batang ose memiliki bentuk seperti pengaduk. Namun, pada bagian ujung terdapat kawat atau kolongan lurus.
Kawat batang ose ujung kolongan digunakan untuk inokulasi media cair. Sementara kawat ose berbentuk lurus digunakan untuk inokulasi metode gores di media agar.

4. Tabung Reaksi

Tabung reaksi pada laboratorium mikrobiologi digunakan untuk tempat pengenceran atau menyimpan media. Cara menggunakan tabung ini adalah dengan menempatkan tabung durham dengan posisi terbalik. Tabung durham berfungsi sebagai alat bantu indikator adanya fermentasi.

5. Termometer

Alat selanjutnya adalah termometer. Termometer digunakan sebagai alat untuk mengukur suhu.

6. Rak Tabung Reaksi

Di dalam laboratorium pasti ada rak tabung reaksi. Seperti namanya, rak ini merupakan tempat untuk meletakkan tabung reaksi di laboratorium.
ADVERTISEMENT

7. Karet Penghisap

Alat yang memiliki fungsi penting lainnya adalah karet penghisap. Karet penghisap adalah alat yang digunakan untuk mengambil larutan kimia berbahaya. Karet penghisap ni disambungkan dengan pipet volume atau pipet ukur.
Setiap alat-alat laboratorium memiliki fungsi tersendiri. Selain alat-alat di atas, masih banyak jenis lainnya. Semoga penjelasan tadi dapat menambah ilmu pengetahuan. (FAR)