Mengenal Fungsi Skrotum beserta Penyakit yang Dapat Menyerangnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
9 Desember 2022 21:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Skrotum dan Risiko Penyakitnya. Foto: dok. National Cancer Institute (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Skrotum dan Risiko Penyakitnya. Foto: dok. National Cancer Institute (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Skrotum merupakan salah satu bagian organ reproduksi laki-laki yang memiliki peran dan fungsi khusus. Untuk mengetahui apa fungsi skrotum dalam organ reproduksi laki-laki, mari kita simak ulasan lengkap tentang fungsi skrotum beserta risiko penyakit yang dapat menyerangnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Mengenal Fungsi Skrotum beserta Risiko Penyakit yang Dapat Terjadi

Organ reproduksi merupakan salah satu organ penting yang memiliki fungsi dan peran besar terhadap tubuh manusia. Organ reproduksi pada laki-laki tentu berbeda dengan perempuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya skrotum dan testis pada laki-laki, sedangkan skrotum dan testis tidak ditemukan pada perempuan.
Apa itu skrotum?
Skrotum adalah kantong kulit yang tergantung di belakang penis tempat testis berada. Pembahasan apa itu skrotum dan fungsi skrotum dipaparkan dalam buku berjudul Infeksi Menular Seksual: Buku Ajar yang disusun oleh Abrori, ‎Mahwar Qurbaniah, ‎Pipiet Abrori (2017: 21).
Ilustrasi Fungsi Skrotum dan Risiko Penyakitnya. Foto: dok. National Cancer Institute (Unsplash.com)
Dikutip dari buku tersebut bahwa skrotum merupakan kulit yang digunakan untuk membungkus testis. Letak skrotum yaitu di antara penis dan juga anus. Skrotum terletak di depan perineum. Skrotum terdiri dari dua bagian yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Pada bagian ini, skrotum dibatasi oleh jaringan ikat dan juga otot dartos. Otot ini memiliki fungsi sebagai alat gerak bagi skrotum hingga skrotum dapat mengendur dan juga dapat mengerut.
ADVERTISEMENT
Pada bagian skrotum juga memiliki serat-serat yang berasal dari penerusan otot luring dari dinding perut atau biasa disebut dengan otot kremaster. Skrotum memiliki beberapa fungsi khusus, antara lain:
Tak hanya itu, skrotum rupanya memiliki ciri khusus. Dalam Buku Saku Biologi dan Kimia SMP yang ditulis oleh Dewi Damayanti (2010: 186) menyebutkan bahwa skrotum memiliki ciri berwarna gelap dan berlipat-lipat. Dalam menjalankan fungsinya, skrotum dapat mengubah ukurannya.
Ilustrasi Fungsi Skrotum dan Risiko Penyakitnya. Foto: dok. Markus Frieauff (Unsplash.com)
Jika suhu udara dingin, maka skrotum akan mengerut dan menyebabkan testis lebih dekat dengan tubuh sehingga lebih hangat. Sebaliknya, pada cuaca panas, skrotum akan membesar dan kendur sehingga luas permukaan skrotum meningkat dan panas dapat dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari sistem reproduksi laki-laki, skrotum memiliki risiko penyakit yang dapat menyerangnya. Berikut ini adalah beberapa risiko penyakit yang mungkin terjadi pada skrotum dan juga testis pada laki-laki:
Itu dia ulasan singkat mengenai apa itu skrotum yang disajikan lengkap dengan fungsi dan risiko penyakit yang dapat menyerangnya. Agar organ reproduksi dapat berfungsi secara maksimal, selalu jaga kebersihan organ reproduksi Anda semaksimal mungkin.
Jangan lupa juga untuk menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan medis secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan skrotum dan organ reproduksi Anda. Semoga bermanfaat. (DAP)