Konten dari Pengguna

Mengenal Hari Kesaktian Pancasila yang Lekat dengan Peristiwa G30S PKI

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 September 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Mengenal Hari Kesaktian Pancasila yang Lekat dengan Peristiwa G30S PKI Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Mengenal Hari Kesaktian Pancasila yang Lekat dengan Peristiwa G30S PKI Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari Kesaktian Pancasila, salah satu hari nasional di Indonesia, yang sejarahnya erat kaitannya dengan adanya Peristiwa Gerakan 30 September atau yang biasa disebut dengan G30S/PKI.
ADVERTISEMENT
Hari Kesaktian Pancasila berbeda dengan Hari Lahir Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada tanggal 1 Oktober, sementara Hari Lahir Pancasila dirayakan tiap tanggal 1 juni.
Hari Lahir Pancasila merupakan hari pertama kali Pancasila disahkan sebagai dasar negara Republik Indonesia. Sementara Hari Kesaktian Pancasila, adalah hari nasional yang diperingati setelah Peristiwa Gerakan 30 September sebagai peringatan dalam mempertahankan ideologi bangsa.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Ini dia sejarah asal mula Hari Kesaktian Pancasila yang lekat dengan peristiwa G30S PKI, yang menarik untuk diketahui.
Mengutip buku Sastra dan Politik Representasi Tragedi 1965 dalam Negara Orde Baru karya Yosep Yapi Taum (87:2020) Tanggal 30 September diperingati sebagai Hari Pengkhianatan G30S/PKI dan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada tanggal 30 September, masyarakat Indonesia diarahkan untuk mengenang peristiwa pembunuhan di Lubang Buaya.
ADVERTISEMENT
Sejarah di balik adanya peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali pada 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, tujuh perwira militer Indonesia dibunuh dalam suatu usaha kudeta oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan dalih ada sejumlah petinggi militer yang akan mengkudeta pemerintahan resmi Presiden Soekarno.
Kala itu enam jenderal dan satu letnan TNI AD saat itu yakni Jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani, Letjen (Anumerta) Suprapto, Meyjen (Anumerta) MT Haryono, dan Letjen (Anumerta) Siswondo Parman. Lalu, Mayjen (Anumerta) DI Pandjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomihardjo, serta Letnan Satu Corps Zeni (Anumerta) Pierre Andreas Tandean, dibunuh dan jasadnya ditemukan pada 4 Oktober 1965 di sebuah lubang berdiameter 75 sentimeter dan kedalaman 12 meter di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dianggap sebagai langkah pemberontakan yang dianggap dinisiasi oleh oknum anggota PKI. Selanjutnya, Soeharto yang telah berpangkat mayor jenderal (mayjen) disebutkan menjadi inisiator upaya penumpasan pemberontakan PKI. Soeharto dan beberapa petinggi militer seperti Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie, dan Jenderal AH Nasution duduk bersama mengatur strategi dengan tujuan agar dapat meredam pemberontakan tersebut.
Dalam upaya yang dikatakan sebagai langkah penumpasan pengkhianat Ideologi bangsa, seluruh elite PKI yang diduga menjadi dalang peristiwa pembunuhan tujuh petinggi militer tersebut berhasil ditangkap dan dieksekusi.
Untuk mengembalikan hakikat ideologi bangsa Indonesia, terbitlah ketetapan tentang adanya Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober tertuang dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tertanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966). Pada surat tersebut, mulanya tanggal 1 Oktober memperingati Hari Kesaktian Pancasila hanya harus diperingati oleh TNI Angkatan Darat. Namun sekarang, diimbau pelaksaannya dilakukan serentak secara nasional.
ADVERTISEMENT

Pengibaran bendera setengah tiang

Pelaksanaan Hari Kesatian Pancasila identik dengan pengibaran bendera setengah tiang. Hal imi merupakan pedoman khusus dalam melaksanakan Upacara Hafi Kesaktian Pancasila.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, pada poin ke-5 dalam surat resmi Kemdikbud tanggal 17 September 2022 yang berbunyi, "Setiap kantor instansi pusat dan daerah, satuan pendidikan serta komponen masyarakat Indonesia pada tanggal 30 September 2022 agar mengibarkan bendera setengah tiang dan pada tanggal 1 Oktober 2022 pukul 06.00 WIB bendera berkibar satu tiang penuh".

Hari Kesaktian Pancasila 2022

Ilustrasi: Mengenal Hari Kesaktian Pancasila yang Lekat dengan Peristiwa G30S PKI Sumber: unsplash.com
Diketahui, tema Hari Kesaktian Pancasila 2022 ialah "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila". Upacara pada tahun ini, akan dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Demikian ulasan tentang Hari Kesaktian Pancasila yang lekat dengan peristiwa G30S PKI. Semoga bermanfaat. (ANG)
ADVERTISEMENT