Mengenal Hukum Melaksanakan Salat Tarawih bagi Umat Islam

Ilustrasi hukum melaksanakan salat tarawih bagi umat Islam. Sumber: www.unsplash.com.

Hukum melaksanakan salat tarawih bagi umat Islam adalah sunah muakadah, yang berarti sangat dianjurkan untuk dilakukan. Salat tarawih dilakukan oleh umat Islam pada bulan Ramadan setelah salat Isya.

Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh umat Islam sehingga semua ibadah dalam bulan tersebut sangat sayang untuk dilewatkan. Meski salat tarawih tidak wajib, tapi ibadah yang disyariatkan oleh Rasulullah ini dilaksanakan dengan antusias oleh seluruh umat Islam.

Baca juga: Tata Cara Sholat Tarawih saat Ramadhan untuk Umat Muslim

Sunah Muakadah: Hukum Melaksanakan Salat Tarawih bagi Umat Islam

Dalam buku Ringkasan Fiqih Islam: Ibadah dan Muamalah (2020) yang ditulis oleh Saleh bin Al-Fauzan menyebutkan bahwa hukum melaksanakan salat tarawih bagi umat islam adalah sunah muakadah.

Dalam pelaksanaan salat tarawih, orang-orang beristirahat setiap empat rakaat, dimana empat rakaat tersebut terdiri dari dua kali salam.

Berapa rakaat yang sebaiknya dilaksanakan dalam salat tarawih? Berikut beberapa contoh dari buku tersebut:

Banyak yang masih mengira bahwa salat witir adalah bagian dari salat tarawih, yaitu sebagai penutup. Salat witir merupakan ibadah malam setelah isya hingga sebelum terbit fajar, yang bisa dilaksanakan sepanjang waktu, tidak harus di bulan Ramadhan saja.

Sebelumnya Rasulullah selalu melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid. Namun beliau juga salat tarawih di rumah, yaitu ketika beliau takut salat tarawih dianggap salat fardlu.

Pada bulan Ramadhan 2023 ini, ketika pandemi COVID 19 sudah berlalu, masjid-mesjid akan dipenuhi oleh umat Islam yang salat tarawih berjamaah.

Hukum Bagi yang Tidak Melaksanakan Salat Tarawih bagi Umat Islam

Istilah hukum melaksanakan salat tarawih bagi umat Islam. Sumber: unsplash.com.

Bagi yang tidak melaksanakan salat tarawih pada bulan Ramadhan, tidak ada hukuman. Meski begitu, sebaiknya tidak menyia-nyiakan kesempatan terbaik untuk mengumpulkan pahala dan keberkahan, serta lebih mendekatkan diri lagi pada Allah SWT. Inti dari ibadah dalam bulan Ramadhan adalah meningkatkan keimanan serta ketakwaan pada Allah SWT.

Namun, ada beberapa alasan sah yang membuat seseorang tidak salat tarawih, yaitu:

Meski hukum melaksanakan salat tarawih bagi umat Islam adalah sunah muakadah, bukan wajib, namun umat Islam percaya bahwa ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah itu memiliki banyak keutamaan. Itu sebabnya, salat tarawih di masjid-mesjid selalu ramai selama bulan Ramadhan. (LUS)