Konten dari Pengguna

Mengenal Huruf dan Tulisan Jawa Hanacaraka

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Januari 2022 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Huruf Hanacaraka. (Foto: Miacarta by https://www.flickr.com)
zoom-in-whitePerbesar
Huruf Hanacaraka. (Foto: Miacarta by https://www.flickr.com)
ADVERTISEMENT
Aksara Jawa merupakan salah satu warisan kebudayaan Indonesia yang patut untuk dilestarikan. Salah satu aksara Jawa yang masih dikenal sampai saat ini adalah aksara hanacaraka Jawa. Bagaimana bentuk tulisan Jawa hanacaraka?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal berjudul Penggunaan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Keterampilan Bahasa Jawa Materi Menggunakan Huruf Jawa dan Berdialog Bahasa Jawa di Kelas VIIE SMP Negeri 7 Klaten Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018 yang ditulis oleh Sri Lestari (2019: 106), aksara hanacaraka Jawa memiliki 20 huruf dasar, 20 huruf pasangan, yang berfungsi untuk menutup bunyi vokal, 8 huruf utama (aksara murda, ada yang tidak berpasangan, 8 pasangan huruf utama, lima aksara swara (huruf vokal depan), lima aksara rekan dan lima pasangannya, beberapa sandhangan sebagai pengatur vokal, beberapa huruf khusus, beberapa tanda baca, dan beberapa tanda pengaturan tata penulisan (pada).
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai tulisan Jawa hanacaraka beserta maknanya.
ADVERTISEMENT

Makna Tulisan Hanacaraka

Huruf Hanacaraka. (Foto: jgauthierslon by https://www.flickr.com)
Dikutip dari buku Konspira(kuntan)si 1: sebuah novel yang ditulis oleh Ari Kamayani (2021: 162), huruf hanacaraka memiliki arti sebagai adanya utusan. Namun, setiap huruf punya makna tersendiri, yaitu:
Huruf berasal dari suatu simbol dan bilangan yang diartikulasikan oleh lidah sebagai konsensus bersama untuk memahami sesuatu. Hakikat suatu bahasa adalah konsensus, dan konsensus adalah ukuran yang ditentukan sebagai program bersama untuk menyatakan kesadaran imajinal pikiran dan hati menjadi suara yang diungkapkan dan dipahami oleh manusia lain.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai tulisan Jawa hanacaraka dalam sastra Jawa. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)