Konten dari Pengguna

Mengenal Imbuhan Me-, Lengkap dengan Bentuk Perubahannya dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 September 2023 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Imbuhan Me-. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Element5 Digital
zoom-in-whitePerbesar
Imbuhan Me-. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Element5 Digital
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kaya akan imbuhan. Salah satunya adalah imbuhan me-. Imbuhan ini memiliki peran penting dalam membentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Me- adalah imbuhan yang digunakan untuk membentuk kata kerja dari kata dasar (verba). Penggunaannya sangat umum dalam bahasa Indonesia. Imbuhan ini sering kali memberikan arti awalan atau memulai suatu tindakan.

Penggunaan Imbuhan Me- dalam Bahasa Indonesia

Imbuhan Me-. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Brett Jordan
Imbuhan adalah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru. Dikutip dari buku Think Smart Bahasa Indonesia, Ismail Kusmayadi (2006: 49), imbuhan dikelompokkan menjadi beberapa macam.
Imbuhan (afiks) yang biasa dipakai, yakni awalan (prefiks), akhiran (sufiks), gabungan awalan dan akhiran (konfiks, serta sisipan (infiks). Imbuhan me- masuk ke kategori imbuhan awalan atau prefiks.
Imbuhan ini digunakan pada kata kerja untuk menunjukkan tentang tindakan yang dilakukan atau dikerjakan. Dalam penggunaannya, terdapat beberapa aturan penyesuaian bentuk perubahan me- sebagai imbuhan. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan lengkap mengenai imbuhan me- yang dilengkapi dengan bentuk perubahannya dalam tata bahasa Indonesia. Dengan memahami aturan dan penggunaannya, para pembaca dapat memperluas kekayaan kosakata dalam bahasa Indonesia.
Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan masyarakat terhadap tata bahasa Indonesia yang benar, ya. (Gin)