Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Isi dan Arti Yesaya 1 sebagai Pembuka Kitab
7 November 2021 8:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Yesaya 1 merupakan pasal pertama Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Kitab Yesaya berisi firman Allah yang disampaikan oleh Nabi Yesaya bin Amos mengenai Yehuda dan Yerusalem. Konon, Nabi Yesaya hidup pada 4 zaman raja yaitu, Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.
ADVERTISEMENT
Melansir dari buku Tafsir Alkitab Kitab Yesaya Pasal 1-39, dijelaskan bahwa sebagai pasal pembuka, maka Yesaya 1 masuk ke dalam kategori bagian pertama dari Kitab Yesaya yang biasa disebut dengan Proto-Yesaya. Bagian ini terdiri dari pasal 1 sampai dengan pasal 39.
Isi dan Arti Yesaya 1
Yesaya 1 terdiri dari 31 ayat yang diawali dengan perkenalan diri Nabi Yesaya dan isi kitab secara keseluruhan pada ayat 1. Namun kali ini kita akan melihat ayat 1-9 yang menceritakan hal yang dilihat oleh Nabi Yesaya.
Yesaya 1:1-9
Arti dan makna yang bisa kita simpulkan dari Yesaya 1 ayat 1-9 adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pertama, pada dasarnya pengenalan umat terhadap Tuhan ternyata lebih parah daripada binatang. Lembu mengenal pemiliknya, keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi Israel tidak mengenal Tuannya. Tidak mengenal Tuhan berarti tidak taat. Umat yang berdosa sarat dengan kesalahan. Mereka itu keturunan yang jahat, menista Tuhan, dan membelakangi-Nya.
Kedua, umat yang sudah dipukul sampai tidak ada bagian yang belum kena pukul, namun teryata masih tetap tidak bertobat sampai Tuhan bertanya, "Di mana kamu mau dipukul lagi?".
Ketiga, negeri mereka menjadi sunyi, putri Sion menjadi seperti pondok di kebun anggur, seperti gubuk di kebun mentimun dan kota yang terkepung. Jika bukan karena belas kasihan Tuhan, mereka sudah menjadi seperti Sodom dan Gomora.
ADVERTISEMENT
Dari isi dan arti Yesaya 1 yang kita ketahui ini, maka kita akan memahami bahwa Nabi Yesaya mendorong rakyat serta para pemimpin mereka untuk hidup menurut kehendak Tuhan dan berlaku adil. Ia mengingatkan rakyat bahwa umat Tuhan akan celaka dan binasa bila tidak mau mendengarkan Tuhan. Yesaya juga meramalkan perdamaian dunia dan kedatangan seorang keturunan Daud yang akan menjadi raja yang diidam-idamkan. (DNR)