Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Istilah Ketindihan Menurut Islam
7 Oktober 2021 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setelah melaksanakan aktivitas selama satu hari, malam adalah waktu mengistirahatkan tubuh dengan cara tidur. Namun terkadang saat tidur mengalami kondisi sulit gerak dan bernafas. Kondisi tersebut dinamakan ketindihan.
ADVERTISEMENT
Mengenal Istilah Ketindihan Menurut Islam
Ketindihan atau menurut medis disebut sleep paralysis yaitu kondisi di mana ketika tidur secara tidak sadar tubuh mengalami keadaan sulit bergerak, bernafas, dan berbicara. Bahkan sampai melihat bayangan hitam di depannya. Sehingga ketindihan sering kali dikaitkan dengan ditindihi makhluk gaib.
Mengutip buku berjudul The Art of Medicine karya dr. Dito Anurogo (2016: 360) ketindihan dalam sisi medis adalah kondisi tidak mampu menggerakkan tubuh dan anggota bandan saat tidur disebabkan kelumpuhan otot rangka sebagian atau seluruhnya yang berhubungan dengan halusinasi. Tindihan mempresentasikan kondisi lebih kompleks yang mencakup kondisi pikiran yang terdisolasi bersamaan dengan komponen motorik. Sehingga terdapat bayangan hitam di depan.
Dalam agama Islam, ketindihan berhubungan dengan mimpi seseorang. Mimpi dapat mempengaruhi keadaan tubuh, sehingga tubuh dapat bereaksi seperti mengigau sampai ketindihan. Sebagaimana dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,
ADVERTISEMENT
Sehingga mimpi terjadi karena tiga sebab:
Apabila saat tidur sudah mengalami ketindihan, maka hal yang perlakukan diantaranya:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang ketindihan dalam Islam. Semoga informasi di atas bermanfaat. (MZM)