Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Istilah untuk Lari Jarak Pendek dan Penjelasannya
20 September 2022 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Olahraga lari sedari dulu sudah ada dan masih populer hingga saat ini. Awalnya lomba lari marathon dibuat untuk memperingati seorang prajurit Yunani yang berlari tanpa berhenti untuk memberikan kabar kemenangan Yunani atas pertempuran. Namun, dia harus tewas dalam perjuangannya tersebut. Seiring perkembangannya waktu, cabang olahraga lari dibagi ke dalam beberapa jarak tempuh tertentu. Pembagian tersebut adalah lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah, lari jarak jauh, dan lari marathon. Ya, lari jarak pendek disebut juga lari sprint. Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai lari jarak pendek (sprint) yang populer di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Lari Jarak Pendek (Sprint)
Pada dasarnya olahraga lari merupakan gerak maju untuk memindahkan badan dengan secepat-cepatnya, yang mana kedua kaki pada saat melayang dan tidak menyentuh tanah/lantai. Salah satu kelompok lari yang sering dipertandingkan dalam lari jarak pendek. Adapun lari jarak pendek disebut juga lari sprint.
Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik yang ditulis oleh Yahya Eko Nopiyanto (2020: 34), lari jarak pendek atau yang disebut juga dengan sprint merupakan perlombaan lari yang semua para pelarinya dengan kecepatan yang sangat penuh dengan menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Dalam sebuah pertandingan lari jarak pendek, seorang atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan maksimum dan dalam waktu yang singkat sampai memasuki garis akhir (finish).
ADVERTISEMENT
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 meter, lari 200 meter, dan lari 400 meter. Pelari jarak pendek biasanya disebut dengan sprinter. Untuk dapat berprestasi dalam perlombaan lari jarak pendek, maka seorang sprinter harus mempunyai jenis otot fast twist, kekuatan, koordinasi, teknik, kelentukan, dan daya tahan kecepatan.
Terdapat tiga teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pelari jarak pendek, yaitu teknik awalan (start), teknik berlari, dan teknik memasuki garis akhir (finish).
Demikian penjelasan mengenai istilah lari jarak pendek disebut juga lari sprint, semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kamu! (CHL)