Mengenal James Chadwick Sang Penemu Neutron, Proton, dan Elektron

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
21 Juli 2022 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengenal James Chadwick Sang Penemu Neutron, Proton, dan Elektron (Foto: Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal James Chadwick Sang Penemu Neutron, Proton, dan Elektron (Foto: Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Penemu neutron adalah Sir James Chadwick. Chadwick merupakan seorang ilmuwan yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1891 di Cheshire, Inggris. Sir Chadwick menempuh pendidikan di Universitas Manchester. Saat menempuh pendidikan, ia bekerjasama dengan seorang fisikawan asal Selandia Baru bernama Ernest Rutherford untuk meneliti pemancar sinar gamma.
ADVERTISEMENT
Ketika Perang Dunia I, Sir Chadwick ditahan di Jerman karena dianggap sebagai musuh. Setelah Perang Dunia I usai, ia dan Rutherford membuktikan bahwa muatan nuklir sama dengan nomor atom suatu unsur kimia. Namun, hingga tahun 1932 Chadwick dan Rutherford belum dapat mendeteksi partikel tersebut secara eksperimental.

Sejarah Penemu Neutron, Proton, dan Elektron

Sejarah Penemu Neutron, Proton, dan Elektron (Foto: Pexels.com)
Pada tahun 1932, Sir James Chadwick menemukan sebuah partikel penyusun inti tanpa muatan yang massanya sama dengan proton. Partikel tersebut ditemukan melalui berbagai percobaan. Sir Chadwick menembak lapisantipis bernama berilium dengan partikel alfa. Hasil dari percobaan tersebut adalah adanya pancaran radiasi energi yang sangat tinggi. Partikel tersebut kemudian diberi nama neutron.
Mengutip buku Pengantar Fisika Inti, Mahardika dan Jamal (2015:4) mengemukakan bahwa neutron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c2 (1,6749x10-27kg, sedikit lebih berat dari proton) dengan spinya adalah ½.
ADVERTISEMENT
James Chadwick sang penemu neutron pada tahun 1935 menerima penghargaan Nobel dalam Fisika dan selama Perang Dunia II ia memimpin kelompok ilmuwan Inggris untuk mengembangkan bom atom.
Penemuan proton sudah ada jauh sebelum ditemukannya neutron. Penemu proton adalah Ernest Rutherford. Penemuan proton pada awalnya didasari oleh percobaan reaksi nuklir yang memicu muntahan atom. Awalnya Rutherford menduga bahwa inti atom adalah hidrogen. Ia juga mengemukakan bahwa muatan positif di inti atom sama dengan partikel dengan muatan negatif di luar inti atom.
Bagaimana dengan elektron?
Penemuan elektron berawal dari penelitian J. J. Thomson dalam pembuktian mengenai konsep partikel yang dijelaskan oleh Stoney. Penelitian mengenai sinar katode juga mendukung penemuan elektron.
Partikel yang menghasilkan aliran negatif dari bagian sinar katode dianggap sebagai elektron oleh Thomson. Model atom yang dikembangkan oleh Thomson berbentuk bola pejal yang pada permukaannya dikelilingi oleh elektron.
ADVERTISEMENT
Demikian artikel mengenai ilmuwan fisika penemu elektron, neutron, dan proton. Tak disangka penemu neutron adalah James Chadwick sedangkan penemu elektron dan proton adalah Rutherford dan Thomson. (FAR)