Mengenal Jenis-Jenis Protista Mirip Jamur beserta Contohnya dalam Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
30 Agustus 2023 18:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasai Protista Mirip Jamur. Sumber: Pexels/Ameruverse Digital Marketing Media
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasai Protista Mirip Jamur. Sumber: Pexels/Ameruverse Digital Marketing Media
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Protista mirip jamur merupakan salah satu materi yang ada dalam mata pelajaran Biologi, khususnya pada Biologi di tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas). Suatu kelompok protista dikatakan mirip jamur sebab memiliki karakter yang mirip dengan jamur.
ADVERTISEMENT
Namun, protista itu sendiri bukan jamur. Dikutip dari laman KBBI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, protista adalah golongan makhluk di samping dunia tumbuhan dan hewan. Selain itu, protista adalah organisme dengan susunan sederhana.

Jenis-Jenis Protista Mirip Jamur dan Contohnya

Ilustrasi Protista Mirip Jamur. Sumber: Pexels/Ameruverse Digital Marketing Media
Protista mirip jamur merupakan organisme dengan susunan biologi sederhana yang karakternya mirip jamur. Pasalnya, protista itu sendiri tidak dapat dimasukkan dalam golongan hewan, tumbuhan, atau jamur. Jadi, hanya mirip.
Secara umum, ada dua jenis protista mirip jamur. Dikutip dari buku Persiapan Ujian Nasional Biologi untuk Sekolah Menengah Atas, Maniam dan Ammi (2007: 15), berikut adalah dua jenis protista yang mirip jamur beserta contohnya.

1. Jamur Lendir (Myxomycota)

Jenis pertama dari protista yang mirip jamur adalah Myxomycota. Myxomycota sering ditemukan di daerah yang lembap, yakni tanah lembap, kayu lapuk, atau lantai hutan tropis.
ADVERTISEMENT
Protista tersebut dapat berkembang biak secara vegetatif dan generatif. Cara pekembangbiakan vegetatif dari Myxomycota adalah bergerak amoeboid sambil mengambil makanan sampai dengan dewasa.
Berbeda dengan cara perkembangbiakan vegetatif, perkembangbiakan generatif dari Myxomycota adalah melalui spora. Spora tersebut berkecambah membentuk gamet dan gamet tersebut mengadakan singami (peleburan dua gamet).
Myxomycota disebut sebagai jamur lendir sebab strukturnya tubuh berupa lendir atau plasmodium. Plasmodium adalah protoplasma tanpa dinding dengan inti terbanyak. Contoh Myxomycota adalah Physarum polycephalum dan Dictyostelium discoideum.

2. Jamur Air (Oomycota)

Jenis kedua dari protista yang mirip jamur adalah Oomycota. Oomycota merupakan jamur air sebab hidupnya memang berada di wilayah lembap atau berair.
Layaknya jamur lendir, Oomycota juga menghasilkan spora. Spora tersebut memiliki fungsi untuk melakukan perkembangbiakan secara generatif. Spora pada Oomycota akan tumbuh membentuk hifa dan sporangium.
ADVERTISEMENT
Ketika spora sudah masak, peleburan hifa (+) dan hifa (-) akan membentuk zigot yang disebut zigospora. Selain berkembang biak secara generatif, jamur air juga berkembang biak secara vegetatif.
Cara perkembangbiakan vegetatif dari Oomycota adalah sporangium pada hifa membentuk zoospora yang setelah membentuk flagel, kemudian tumbuh hifa baru. Contoh jamur air, yaitu jamur tempe (Rhizopus sp.).
Demikian menjadi jelas bahwa protista mirip jamur ada dua jenis, yakni jamur lendir dan jamur air. Kedua jenis tersebut mempunyai cara masing-masing untuk hidup dan berkembang biak. (AA)