Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis Sel Darah Putih dan Fungsinya
20 September 2022 21:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu biologi, sel darah putih disebut juga dengan nama leukosit. Leukosit merupakan sel yang menyusun sistem kekebalan tubuh manusia, maksudnya, sel darah putih merupakan sel yang ada di dalam tubuh manusia dan berguna untuk melindungi tubuh dari banyaknya zat asing penyebab infeksi dan penyakit yang masuk ke tubuh.
ADVERTISEMENT
Sel Darah Putih Disebut Juga Leukosit
Sel darah putih disebut juga leukosit yang merupakan sel darah yang memiliki inti sel. Leukosit dibuat dan diproses oleh sel induk hematopoietik di sumsum tulang belakang. Letak leukosit ada pada seluruh bagian tubuh, termasuk di jaringan ikat, sistem limfa, and dalam aliran darah.
Jenis-Jenis Sel Darah Putih
Mengutip dari buku Teknik Hitung Leukosit dan Eritrosit Urine, A. Ulfa Ferdhyanti, terdapat 5 jenis sel darah putih di dalam tubuh yang memiliki fungsi masing-masing, yaitu:
1. Neutrofil
Neutrofil adalah jenis sel darah putih yang paling banyak ditemukan di dalam tubuh manusia, yaitu 2.000 – 7.500 sel per mm kubik darah. Ukuran neutrofil termasuk sedang dan memiliki bentuk inti sel yang tidak teratur.
ADVERTISEMENT
Neutrofil befungsi sebagai sel darah putih pertama yang melawan kuman atau bakteri yang masuk ke tubuh. Proses ini disebut dengan nama fagositosis. Untuk menjalankan fungsinya, neutrofil akan menempel pada dinding pembuluh darah.
2. Limfosit
Limfosit merupakan sel darah putih yang ukurannya kecil, bentuknya bulat dan memiliki inti sel yang berukuran besar, sehingga hanya menyediakan sedikit ruang bagi sitoplasma. Terdapat sekitar 1.300 – 4.000 sel limfosit dalam 1 mm3 darah. Fungsi limfosit adalah berperan dalam pembentukan antibodi.
Limfosit B berfunggsi untuk membuat antibodi. Sedangkan, Limfosit T berfungsi sebagai sistem ium untuk melawan zat asing, sel kanker dan virus.
3. Monosit
Monosit merupakan sel darah putih yang berukuran paling besar. Terdapat sekitar 200 – 800 sel monosit di dalam 1 mm^3 darah.
ADVERTISEMENT
Monosit berfungsi untuk memakan (memfagositosis) semua sel tubuh yang telah mati, baik itusel-sel jaringan maupun sel-sel darah putih sendiri.
4. Eosinofil
Jumlah eosinofil hanya sekitar 40 – 400 sel per mm^3 darah. Fungsi utamanya adalah untuk menyembuhkan alergi dan penyakit cacing. Tingginya kadar eosinofil dapat menjadi indikasi seseorang sedang terkena penyakit alergi.
5. Basofil
Basofil adalah jenis sel darah putih dengan jumlah yang paling sedikit, hanya sekitar 0-100 sel per mm^3 darah. Fungsinya adalah untuk mengsekresikan antikoagulan dan antibodi yang mempunyai fungsi untuk melawan reaksi hypersensitivity di dalam aliran darah. BIsa juga berfungsi untuk memperlebar pembuluh darah agar bisa membawa sel-sel imun lebih banyak ke area tubuh manusia yang diserang.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai sel darah putih disebut juga leukosit, jenis-jenis sel darah putih dan fungsinya masing-masing di dalam tubuh kita. (DNR)