Konten dari Pengguna

Mengenal Jenis Ujian Masuk PTN bagi Para Calon Mahasiswa Baru

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 Juni 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis ujian masuk PTN. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis ujian masuk PTN. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Agar bisa masuk ke perguruan tinggi negeri atau PTN, calon mahasiswa baru harus mengikuti ujian terlebih dahulu. Secara umum, jenis ujian masuk PTN bagi calon mahasiswa baru terbagi menjadi tiga.
ADVERTISEMENT
Artinya, calon mahasiswa baru bisa mengikuti ketiga ujian tersebut agar bisa masuk ke perguruan tinggi negeri yang diimpikan. Lantas, apa saja jenis ujian untuk masuk perguruan tinggi negeri tersebut?

Jenis Ujian Masuk PTN yang Perlu Diketahui Calon Mahasiswa Baru

Ilustrasi jenis ujian masuk PTN. Sumber: pexels.com
Mengutip dari laman halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, jenis ujian masuk PTN bagi para calon mahasiswa baru adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai ketiga jenis ujian yang dapat diikuti oleh para calon mahasiswa baru.

1. SNBP

SNBP merupakan ujian seleksi perguruan tinggi negeri yang dilakukan berdasarkan nilai akademik saja ataupun nilai akademik dan prestasi lainnya. Perlu diketahui bahwa pendaftaran jalur ini dilakukan oleh pihak sekolah dan tidak dikenakan biaya.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena seluruh biaya seleksi SNBP telah ditanggung oleh pemerintah. Jalur SNBP sendiri menyediakan kuota minimum sebesar 20% bagi masing-masing PTN yang ada di Indonesia.

2. SNBT

SNBT merupakan ujian seleksi perguruan tinggi negeri yang dilakukan berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) saja atau hasil UTBK ditambah dengan kriteria lain yang sudah ditetapkan oleh PTN.
Materi ujian berisi TPS yang mengukur kemampuan kognitif, penalaran matematika, serta literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pada jalur SNBT, kuota yang tersedia lebih banyak, yakni 40%. Akan tetapi, untuk PTNBH, kuota minimum SNBT adalah 30%.

3. Seleksi Mandiri

Ujian terakhir yang bisa dilakukan untuk masuk ke PTN adalah melalui seleksi mandiri. Ujian ini dilaksanakan oleh masing-masing PTN dengan aturan yang berbeda. Umumnya, jalur mandiri menyediakan kuota minimum sebesar 30%.
ADVERTISEMENT
Sementara PTNBH memiliki kuota minimum sebesar 50%. Menariknya, pendaftaran seleksi mandiri juga bisa dilakukan dengan menggunakan nilai UTBK.
Demikian penjelasan tentang tiga jenis ujian masuk PTN yang perlu diketahui dan dipahami oleh calon mahasiswa baru. (Anne)