Mengenal Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
11 Juli 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@planetvolumes - planet terbesar di tata surya
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@planetvolumes - planet terbesar di tata surya
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda apa planet terbesar di tata surya ini? Jawabannya adalah Jupiter. Jupiter adalah planet yang berada di urutan kelima dalam tata surya dan mendapat julukan sebagai planet terbesar di tata surya bukannya tanpa alasan. Ukuran Jupiter memang yang paling besar di antara semua planet, yaitu 11 kali lebih lebar dari Bumi.
ADVERTISEMENT

Jupiter sebagai Planet Terbesar di Tata Surya

Seperti dikutip dari buku IPA Terpadu SMP/MTs Kelas IX B, Agung Wijaya, halaman 62, Jupiter adalah planet terbesar di tata surya yang memiliki jarak dengan matahari sejauh 778 juta kilometer atau 5,2 unit astronomi.

Bagaimana Jupiter Terbentuk?

Jupiter terbentuk saat sisa tata surya terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, diperkirakan gravitasi menarik gas dan debu yang berputar-putar untuk menjadi planet raksasa gas ini.
Pada dasarnya, Jupiter memiliki bahan yang sama dengan bintang, tetapi tidak tumbuh cukup besar untuk menyala. Jupiter menempati posisinya sebagai planet kelima dari Matahari sejak sekitar 4 miliar tahun yang lalu.

Struktur Jupiter

Pada kedalaman kurang lebih setengah pusat planet Jupiter, terdapat tekanan yang begitu besar sehingga elektron terjepit dari atom hidrogen. Tekanan inilah yang membuat cairan menghantarkan listrik seperti logam.
ADVERTISEMENT
Namun, masih belum bisa dipastikan dengan jelas kemungkinan Jupiter memiliki inti pusat dari bahan padat atau mungkin berupa sup yang kental, sangat panas, dan padat di kedalaman yang lebih dalam.
Selain itu, suhu di Jupiter bisa mencapai 90.032 derajat Fahrenheit (50.000 derajat Celcius).
Jupiter juga dikenal sebagai planet terbesar di tata surya yang merupakan planet gas raksasa dan tidak memiliki permukaan seperti Bumi. Atmosfer Jupiter sangat tebal, yang sebagian besar terdiri dari hidrogen (H2) dan helium (He).
https://unsplash.com/@nasa

Apakah Ada Potensi untuk Kehidupan di Jupiter?

Faktanya, kondisi pada permukaan Planet Jupiter memang tidak mendukung adanya kehidupan seperti di Bumi. Hal ini dikarenakan kondisi suhu, tekanan, dan material di Jupiter terlalu ekstrem dan mudah berubah bagi organisme untuk beradaptasi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, planet Jupiter memiliki lautan di bawah keraknya yang mungkin mendukung kehidupan. Hal ini juga tidak berlaku untuk beberapa satelit alaminya.
Misalnya, Europa yang merupakan satelit alami Jupiter. Europa memiliki kondisi alam yang paling mungkin untuk menemukan kehidupan. Ada bukti lautan luas tepat di bawah kerak esnya.

Ada Berapa Satelit Alami Jupiter?

Jupiter memiliki 53 satelit alami yang telah dikonfirmasi dan 26 satelit alami sementara yang menunggu konfirmasi penemuan.
Empat satelit alami terbesar Jupiter yaitu
Io adalah benda vulkanik paling aktif di tata surya. Ganymede merupakan bulan terbesar di tata surya yang bahkan lebih besar dari planet Merkurius.
Selain itu, dua satelit alami lain dari Jupiter sebagai planet terbesar di tata surya juga tidak menarik. Di Callisto terdapat kawah kecil yang sangat sedikit menunjukkan tingkat aktivitas permukaan yang kecil saat ini.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, Europa memiliki lautan air cair dengan bahan-bahan kehidupan mungkin terletak di bawah kerak bekunya dan menjadikannya sebagai tempat yang menggoda untuk dijelajahi. (DNR)