Mengenal Kayu Jati, Seni Kerajinan dari Jepara

Mengenal Kayu Jati, Seni Kerajinan dari Jepara, Foto: Unsplash.

Kota Jepara adalah salah kota yang berada di Jawa Tengah. Kota ini dikenal sebagai kotanya Ibu Kita Kartini. Di sinilah beliau lahir dan tumbuh hingga dewasa. Selain itu, Kota Jepara juga dikenal sebagai kota ukiran. Banyak kerajinan yang bisa kamu temukan ketika sedang berada di tempat ini. Kamu bisa mengenal kayu jati, seni kerajinan dari Jepara.

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia karya Pardjimin (2007: 42), Kota Jepara dikenal sebagai kota ukir. Keindahan ukiran Jepara telah terkenal sampai ke mancanegara. Untuk lebih memperkenalkan produknya ke luar negeri, para pengusaha tidak segan - segan mengikuti pameran. Kota Jepara ini banyak ditemukan para pengusaha meubel yang bahkan sudah sering ikut acara di Internasional untuk mempromosikan kerajinan yang mereka buat.

Sejak abad ke-19 daerah Jepara telah dikenal luas sebagai daerah yang memproduksi mebel dan ukiran yang terkenal di Indonesia. Terbukti dengan adanya penghargaan dari beberapa kalangan baik dalam dan luar negeri dan menyatakan Jepara sebagai sebuah kawasan terpadu penghasil mebel dan ukiran. Di kota Jepara, kegiatan mengukir dan memahat untuk menghasilkan mebel dan karya seni ukiran telah menjadi bagian dari budaya, seni, ekonomi, sosial dan politik yang telah lama terbentuk dan sukar untuk dipisahkan dari akar sejarahnya.

Jepara merupakan pusat seni kerajinan kayu Jati. Simak ulasan selengkapnya di sini.

Seni Kerajinan dari Jepara

Mengenal Kayu Jati, Seni Kerajinan dari Jepara, Foto: Unsplash.

Jepara adalah kota yang dikenal sebagai kota kerajinan yang menggunakan bahan kayu jati. Di sini kamu bisa menemukan berbagai jenis ukiran yang memiliki keindahan dan bentuk yang bervariasi. Setiap ukiran di sini masih banyak yang dikerjakan dengan manual sehingga untuk memiliki bentuk yang sama jarang sekali. Setiap ukirannya pasti akan berbeda-beda dan itu yang membuatnya menjadi menarik.

Dikutip dari laman indonesia.go.id, Ukiran Jepara berupa mebel dan seni ukir lainnya sudah tidak diragukan lagi kualitasnya baik di dalam maupun di luar negeri. Selain menggunakan material bermutu tinggi seperti kayu jati dan jenis kayu-kayu lain yang sudah terbukti kualitasnya. Ukiran Jepara berbahan kayu jati, bisa bertahan dengan baik hingga lebih dari 20 tahun lamanya. Selain itu, kayu jati mempunyai tekstur yang halus, serat yang lebih tajam, serta warna yang lebih seragam dibanding jenis kayu-kayu lainnya. Meskipun harga mebel Jepara relatif lebih mahal tapi dengan kualitas yang tinggi dan berkelas, maka harganya pun sebanding dengan nilai seninya yang tinggi.

Nah itulah seni kerajinan Jepara yang terkenal sebagai kota ukiran. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat ukiran di Jepara adalah kayu jati. Kayu jati yang digunakan di sini juga yang berbahan dasar dengan kualitas yang sangat bagus. Kamu juga bisa membedakan ukiran itu asli dari Jepara atau bukan dari corak atau motifnya, karena ciri khasnya ukiran dari Jepara dapat dilihat ari keduanya.(Umi)