Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kerajaan Sunda dan Kerajaan Bali
27 Januari 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kerajaan Sunda dan kerajaan Bali merupakan dua kerajaan yang pernah ada di Indonesia pada masa lalu. Jelaskan kehidupan sosial ekonomi masyarakat kerajaan Sunda dan kerajaan Bali!
ADVERTISEMENT
Secara singkat, kehidupan sosial ekonomi masyarakat di kedua kerajaan tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan karena dipengaruhi oleh kondisi geografis, dan lingkungan alam.
Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kerajaan Sunda dan Kerajaan Bali
Kerajaan Sunda dan kerajaan Bali sama-sama menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi yang erat kaitannya dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya. Jelaskan kehidupan sosial ekonomi masyarakat kerajaan Sunda dan kerajaan Bali! Berikut penjelasannya
1. Kehidupan Sosial Ekonomi Kerajaan Sunda
Berdasarkan buku yang berjudul Sejarah, Nana Supriatna, (2008:28), kerajaan Sunda, masyarakatnya umumnya mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan. Hal ini didukung dengan letak geografis daerah Sunda yang subur dan kaya akan sumber daya alam.
Masyarakat kerajaan Sunda menanam berbagai macam tanaman seperti padi, sayuran dan hingga buah-buahan. Dalam konteks ekonomi, pertanian dan perdagangan menjadi sumber oendapatan utama masyarakat Sunda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masyarakat kerajaan Sunda juga dikenal sebagai penenun yang terampil, sehingga tekstil seperti kain juga menjadi komoditas perdagangan utama masyarakat Sunda.
2. Kehidupan Sosial Kerajaan Bali
Masyarakat kerajaan Bali mempunyai struktur sosial yang didasarkan pada sistem kasta. Terdapat empat kasta utama dalam masyarakat kerajaan Bali, yakni Brahmana (pendeta), Ksatria (ksatria atau bangsawan), Wesia (pedagang), dan Sudra (petani dan pekerja).
Akan tetapi, semua kasta tersebut ikut berpartisipasi dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Sosial ekonomi masyarakat kerajaan Bali berupa pertanian beras, anggur, kelapa dan sayur-sayuran, serta ternak dan perikanan.
Dalam upacara dan ritual agama Hindu Bali juga turut andil dalam peran penting untuk menentukan siklus ekonomi tahunan. Selain itu, terdapat juga kerajinan tradisional termasuk ukiran kayu, perak dan emas, dan tenun ikat juga turut andil dalam ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, perdagangan juga berperan penting dalam ekonomi masyarakat kerajaan Bali, karena masyarakat kerajaan Bali berdagang dengan kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatera, dan bahkan dengan pedagang dari China dan India.
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kehidupan sosial ekonomi di kedua kerajaan tersebut berdasarkan pada sumber daya alam yang ada serta keterampilan dan tradisi masyarakatnya.
Itulah penjelasan kehidupan sosial ekonomi masyarakat kerajaan Sunda dan kerajaan Bali. Meskipun terdapat beberapa perbedaan, kedua masyarakat mempunyai ketergantungan yang kuat pada pertanian dan perdagangan. (Adm)