Mengenal Kepanjangan SPBU beserta Aturan Wajibnya yang Harus Ditaati

https://flickr.com/photos/24937139@N07/ - Kepanjangan SPBU

Sudahkah Anda tahu apa kepanjangan SPBU? SPBU sering juga disebut dengan pom bensin, karena memang di tempat itulah kita mengisi bensin kendaraan bermotor milik kita.

Di Indonesia, ada banyak perusahaan perminyakan yang memiliki SPBU. Jadi, ada SPBU yang dimiliki pemerintah, swasta nasional, hingga asing. Kehadiran mereka sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap bahan bakar minyak.

Kepanjangan SPBU

Mengutip dari buku Ensiklopedia Bahan Bakar Minyak, Puja Laksana, 2020, kepanjangan SPBU adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Dari kepanjangannya tersebut, tentunya sudah terlihat dengan jelas fungsi SPBU ini ya.

Secara lebih jelas, SPBU memiliki fungsi sebagai tempat pembelian bahan bakar minyak secara eceran dan ritel untuk kendaraan bermotor roda dua, empat, atau lebih.

https://flickr.com/photos/adelayyy_adly/

Aturan Wajib di SPBU yang Harus Ditaati

Karena berhubungan dengan bahan bakar yang memiliki risiko tinggi, tentunya ada beberapa peraturan yang wajib Anda taati jika berada di area SPBU.

1. Wajib Mematikan Mesin saat Pengisian Bahan Bakar

Saat Anda mengisi bahan bakar, sebaiknya matikan mesin kendaraan karena masih ada aliran listrik dari aki pada berbagai komponen lainnya. Jika mesin masih dalam keadaan menyala, maka dapat memicu kebakaran karena bahan bakar mudah menguap.

2. Jangan Merokok di Area SPBU

Merokok di area SPBU sangat berbahaya karena percikan api dapat memicu kebakaran. Hal ini dikarenakan area SPBU sudah terkepung uap bensin. Selain itu, bisa saja masih terdapat ceceran bahan bakar di bagian lantai SPBU karena pengisian terlalu penuh.

3. Jangan Menggunakan Handphone

Penggunaan handphone di area SPBU dinilai dapat mengganggu jalannya sinyal perhitungan mesin pengisi bahan bakar. Selain itu, mengisi bahan bakar sambil menggunakan dianggap kurang bijak karena dapat mengalihkan fokus.

4. Jangan Isi Bahan Bakar Terlalu Penuh

Bukan hanya bisa merusak kondisi mobil, jumlah volume bahan bakar terlalu penuh tidak akan mendapatkan udara yang sesuai. Padahal bahan bakar sangat membutuhkan udara. Dengan adanya ruang udara, maka bensin dapat mengembang hingga proses pembakaran berjalan dengan lancar. (DNR)