Mengenal Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia

Ilustrasi Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia. Sumber: pexels/mochammad algi

Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia pernah mengalami kejayaan di masa lalu. Indonesia memang tidak terlepas dari sejarah tentang kerajaan bercorak Hindu.

Agama Hindu sendiri diperkirakan masuk dibawa oleh pedagang India dan China ke Indonesia pada awal abad ke-2. Masuknya ajaran Hindu menjadi awal pendirian sejumlah kerajaan dengan bukti candi dan prasasti sebagai peninggalan sejarahnya.

Kerajaan-Kerajaan Hindu di Indonesia

Ilustrasi Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia. Sumber: pexels/pixabay

Mengutip buku Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Kuno, Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto (2008), beberapa kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia, berdiri di Kalimantan Timur pada abad ke-4 Masehi. Pendirinya adalah Kudungga, yang menjadi raja pertama Kutai sekitar tahun 350 M. Raja yang terkenal dari Kutai adalah Mulawarman.

Peninggalan sejarah dari Kerajaan Kutai adalah prasasti yupa, yakni pilar batu yang berisi prasasti yang memberikan informasi tentang kehidupan dan budaya mereka. Artefak arkeologi lainnya, seperti arca dan benda-benda kuno menggambarkan kekayaan dan warisan budaya Kerajaan Kutai.

2. Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang bercorak Hindu yang berpusat di Sundapura, Bekasi.

Peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara adalah Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Tugu, Prasasti Cidanghiyang, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Muara Cianten, dan Prasasti Jambu.

3. Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan pecahan dari Kahuripan. Pada masa pemerintahan Jayabaya, Kerajaan Kediri mencapai kejayaannya dengan wilayah kekuasaan hingga Pulau Sumatera.

Raja yang berkuasa di kerajaan Kediri berturut-turut adalah Jayawarsa, Jayabaya, Sarweswara, Aryaswara, Ganara, Kameswara, dan Kertajaya. Peninggalan dari Kerajaan Kediri adalah Candi Penataran.

4. Kerajaan Singosari

Kerajaan Singosari adalah kelanjutan dari kerajaan Kediri. Raja pertamanya adalah Ken Arok yang terkenal dengan kisah perebutan kekuasaan antara keluarga raja, pembunuhan, dan balas dendam.

Kerajaan ini pada awalnya bernama Kerajaan Tumapel yang beribukota Kutaraja. Kemudian nama kerajaan ini diganti menjadi Kertanegara dan berubah lagi menjadi Singosari.

Kerajaan Singosari yang bercorak Hindu-Budha didirikan oleh sosok pengawal Tunggul Ametung dan mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Kertanegara.

Peninggalan dari Kerajaan Singosari adalah Candi Singasari, Prasasti Singosari, Prasasti Gondang, Arca Anusapati, Arca Ken Dedes, Arca Joko Dolog, dan Arca Dwarapala.

5. Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit disebut sebagai kerajaan Hindu terbesar di Indonesia karena kekuasaannya hampir mencakup seluruh Nusantara. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya.

Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Hayam Wuruk. Namun, tak lama kemudian mengalami kemunduran sejak meninggalnya Gajah Mada pada 1364. Kerajaan Majapahit memiliki peninggalan berupa Prasasti Kudadu, Prasasti Canggu, Candi Tikus, Candi Penataran, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 12 Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia beserta Peninggalannya

Demikian uraian kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia. Sebagai pengingat sejarah, seluruh peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu tersebut dapat dikunjungi bebas oleh masyarakat. (ARD)