Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Komponen Biotik dalam Sebuah Ekosistem Lingkungan
11 Januari 2023 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pembelajaran biologi , ekosistem dapat diartikan sebagai suatu tempat berlangsungnya hubungan ketergantungan antara makhluk hidup yang satu dengan lainnya. Ekosistem juga menjadi tempat makhluk hidup bersimbiosis dengan lingkungannya, yang mana di dalamnya terdapat hubungan antara struktur (keanekaragaman jenis) dan fungsi (siklus materi dan energi).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dilihat bahwa komponen ekosistem dibagi menjadi dua unsur, yaitu biotik dan abiotik. Apa saja komponen biotik dalam sebuah ekosistem? Nah artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai ekosistem dan isinya.
Apa Saja Komponen Biotik dari Ekosistem Lingkungan?
Dikutip dari buku Pengelolaan Lingkungan Hidup yang ditulis oleh K. E. S. Manik (2018: 2), ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling memengaruhi dan saling tergantung satu dengan lainnya. Apa itu biotik dan abiotik?
Unsur biotik adalah makhluk hidup yang dibedakan menjadi produsen, konsumen, dan pengurai, sedangkan unsur abiotik adalah benda mati atau benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, cahaya, dan suhu. Baik biotik maupun abiotik sangat penting keberadaannya dalam ekosistem.
ADVERTISEMENT
Beberapa komponen benda mati sangat berpengaruh terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan, contohnya pengaruh cahaya matahari pada tumbuhan. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk mengubah CO2 dan H2O menjadi karbohidrat (C6H12O6).
Namun, makhluk hidup juga ternyata memengaruhi benda mati. Contohnya, cacing tanah berperan penting dalam proses penguraian tanah di daratan. Cacing tersebut memakan daun-daun mati dan sisa-sisa makhluk hidup lainnya.
Keberadaan dan fungsi masing-masing komponen ekosistem di atas memperlihatkan bahwa secara alami akan terjadi interasi antarkomponen yang berlangsung secara terus-menerus. Untuk itu, kita harus tetap menjaga kelestarian ekosistem dan mencegah kerusakannya. Kerusakan ekosistem dapat memicu terjadinya bencana alam, seperti erosi tanah, banjir, dan lainnya.
Demikian penjelasan mengenai apa saja komponen biotik dalam sebuah ekosistem di lingkungan lengkap dengan abiotik. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT